Sejumlah Studi Sebut Perokok Sulit Terjangkit Virus Corona, WHO Kini Angkat Bicara

- 11 Mei 2020, 03:05 WIB
Ilustrasi perokok.*
Ilustrasi perokok.* /XINHUA/

WHO juga menyatakan bahwa pernyataan itu juga tidak mengatakan bahwa merokok dapat melindungi diri dari Covid-19.

WHO justru menambahkan terkait bahayanya tembakau yang telah menimbulkan jutaan orang meninggal setiap tahunnya.

"Bahaya tembakau sudah dikenal luas dan kita tahu bahwa jutaan orang meninggal setiap tahun akibat penggunaan tembakau. COVID-19 adalah penyakit pernapasan dan merokok menyebabkan kerusakan pada paru-paru," katanya.

WHO mengatakan bahwa sejumlah penelitian menemukan bahwa merokok justru mengarah pada pengembangan penyakit parah.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Facebook Bisa Ganti Background Gunakan Foto Sendiri? Faktanya Berbeda

Pasien perokok itu cenderung harus menggunakan ventilator untuk membantu pernapasan dan bahkan ada sampai yang meninggal dunia.

"Kami tahu bahaya merokok dan kami tahu bahwa perokok, jika mereka terinfeksi COVID-19, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit parah dan kematian," ujar perwakilan WHO tersebut.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah