AS Optimis Obat Remdesivir Sukses Perangi Virus Corona, WHO: Kami Enggan Berkomentar

- 30 April 2020, 18:30 WIB
Ilustrasi obat.*
Ilustrasi obat.* /Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Terkait hasil penelitian Amerikat Serikat yang menyebut Remdesivir obat yang diduga dapat tangkal virus corona produksi Gilead Science, dapat mempersingkat penyembuhan virus 4 hari lebih cepat, tak ditanggapi WHO.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters, Pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Rabu, 28 April 2020 lalu, enggan mengomentari laporan bahwa obat antivirus eksperimental Remdesivir mungkin membantu pengobatan virus yang menyerang sistem pernapasan itu.

Baca Juga: Berjuang Melawan Kanker Selama Dua Tahun, Aktor Bollywood Irrfan Khan Meninggal Dunia

Pihaknya mengatakan bahwa masih diperlukan data lebih lanjut mengenai hal tersebut.

"Saya tidak ingin memberikan komentar spesifik mengenai itu, sebab saya belum membaca laporan itu secara rinci," ujar Dr Mike Ryan, kepala program kedaruratan
WHO, saat konferensi pers menanggapi pertanyaan tersebut.

Disebutkan juga, pihaknya terkadang bisa mengambil sejumlah laporan untuk menentukan kemanjuran sebuah obat.

Baca Juga: Pengadaan Sarung Rp 2,8 Miliar Jadi Sorotan, Kesra Kabupaten Tasikmalaya Buka Suara

"Jelas kami memiliki uji coba kontrol acak yang sedang berlangsung baik di Inggris maupun di Amerika Serikat, 'uji coba Solidaritas' dengan WHO.

"Remdesivir merupakan salah satu obat yang diobservasi di banyak percobaan itu. Jadi saya rasa lebih banyak data yang akan keluar," ujarnya.

Lebih lanjut, Ryan menambahkan, harapanya obat ini dan obat lainnya yang nanti akan bermunculan terbukti membantu pengobatan Covid-19.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x