PR TASIKMALAYA - Putri Charlotte diramalkan akan memiliki takhta seperti Ratu Elizabeth II.
Padahal takhta tersebut seharusnya jatuh kepada Pangeran George, bukan kepada Putri Charlotte.
Namun ada kemungkinan apabila Pangeran George di masa depan, tidak menginginkan takhta tersebut, sehingga dia akan memberikannya kepada Putri Charlotte.
Pemberian takhta dari Pangeran George kepada Putri Charlotte, diramalkan seorang ahli konstitusi kerajaan.
Baca Juga: One Piece: Kemungkinan Kid dan Law Jadi Kaisar Lautan Usai Kalahkan Big Mom
Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express pada 20 Februari 2022, terdapat preseden baru-baru ini di keluarga kerajaan terkait turun takhta.
Preseden tersebut hingga saat ini masih dipandang tidak baik oleh anggota keluarga kerajaan dan sebagian besar masyarakat.
Hal itu pernah terjadi saat Raja Edward VIII turun takhta pada tahun 1936, setelah kurang dari satu tahun dia menikah dengan orang yang dicintainya, Wallis Simpson.
Kemudian mahkota tersebut secara tak terduga diberikan kepada Raja George VI setelah naik takhta.