PIKIRAN RAKYAT - Para peneliti mengklaim dengan mendeteksi virus corona di dalam feses atau kotoran manusia dapat menjadi kunci guna menghentikan gelombang kedua virus corona di dunia.
Pernyataan ini bermula ketika para ilmuwan tengah gencar mendalami penelitian tentang limbah di saluran pembuangan seluruh dunia, dikatakan mereka dapat melihat tingkat orang-orang terinfeksi.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs The Current, Newsha Ghaeli pendiri perusahaan epidemiologi Biobot mengatakan, dengan mendeteksi virus corona dari limbah feses pasien terinfeksi di sebuah kota, maka status kesehatan di wilayah tersebut akan mudah ditentukan.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jenazah Didi Kempot Dimakamkan Tidak Secara Islam? Simak Faktanya
"Pasien yang terinfeksi mengeluarkan coronavirus novel, SARS-CoV-2 dalam feses, begitulah akhirnya kami dapat melihat virus corona.
"Bersama dengan sejumlah informasi kesehatan manusia lainnya di sistem saluran pembuangan kota kami," ujar Newsha kepada Matt dari The Current.
Saat ini, Biobot telah mengambarkan penyebaran Covid-19 melalui sampel yang dikumpulkan dari fasilitas air limbah di seluruh AS.
Baca Juga: Penerapan PSBB Belum Maksimal, Aktivitas Masyrakat di Pasar Singaparna Tetap Ramai
Minggu ini, ukuran sampelnya telah berkembang hingga mencakup 300 fasilitas di 40 negara bagian.