Perkirakan Lebih Berisiko, Ilmuwan Heran 28 Studi Tunjukkan Perokok Sulit Terkena Covid-19

- 29 April 2020, 15:08 WIB
ILUSTRASI rokok.*
ILUSTRASI rokok.* /PIXABAY/

Hanya 3 studi yang membagi mereka menjadi 3 kelompok, yakni orang yang tidak pernah merokok, perokok aktif saat ini dan mantan perokok.

Data dari AS menunjukkan bahwa perokok tamppaknya lebih kecil kkemungkinannya untuk positif virus corona dibanding orang yang tak merokok.

Tetapi para penelliti mencatat bahwa perokok lebih mungkin untuk diuji, karena kemungkinan gejala mereka terlihat jelas seperti batuk, karena kebiasaan mereka merook.

"Karena itu kami akan berhati-hati dan tidak menarik kesimpulan apa pun terkait risiko perokok." kata tim UCL.

Baca Juga: Sukses Kalahkan Corona dalam Tubuh Enam Monyet Rhesus, Vaksin Oxford Siap Meluncur

Dua penelitian tidak menemukan bukti bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk terjangkit virus corona.

Tapi mereka menemukan bahwa perokok mungkin untuk lebih mengembangkan penyakit mereka saat terjangkit, dibandingkan orang yang tidak merokok.

Para penulis itu menyimpulkan ada kekurangan bukti yang mengatakan apakah perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk terjangkit virus corona.

Profesor Kesehatan Publik di Universitas Edinburgh, Linda Bauld menyebutkan bahwa ada sesuatu yang aneh antara virus corona dengan perokok.

Baca Juga: Jadi Provokator Penolakan Jenazah Covid-19, Tersangka Dijerat Penjara dan Segera Disidang

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah