Kabar Kim Jong Un Meninggal, Satelit Tangkap Kereta Api Miliknya Parkir di Kawasan Elite

- 26 April 2020, 16:20 WIB
FOTO satelit memperlihatkan kereta sepanjang 250 meter milik Kim Jong Un terlihat di dekat kompleks liburan Wonsan pada Kamis, 23 April 2020.*
FOTO satelit memperlihatkan kereta sepanjang 250 meter milik Kim Jong Un terlihat di dekat kompleks liburan Wonsan pada Kamis, 23 April 2020.* /CNES 2020 via Daily Mail

Dilaporkan media pemerintah pada 12 April 2020 lalu, Kim disebut belum muncul ke publik, sejak terakhir kali nampak hadir dan memimpin pertemuan politbiro Partai Buruh pada 11 April 2020 lalu, dan memeriksa latihan dengan jet tempur di unit pertahanan udara.

Sedangkan, Daily NK, sebuah berita online berbasis di Seoul, yang sebagian besar dijalankan para pembelot Korea Utara, telah melaporkan bahwa Kim Jong Un, sedang dalam masa pemulihan dari operasi pada 12 April 2020 lalu, yang menjadi penyebab ia tak muncul lagi di publik.

Baca Juga: Selain dalam Vaksin Covid-19, AS dan Tiongkok Kini Berlomba Mengetahui Kondisi Kim Jong Un

Lebih lanjut, laporan itu juga mengatakan bahwa Kim Jong Un dioperasi setelah kesehatannya memburuk karena perokok berat, obesitas, dan terlalu banyak bekerja.

Namun, secara spesifik kondisi Kim Jong Un belum diketahui dengan pasti, karena Korea Utara memblokade setiap pemberitaan terkait negara tersebut, begitu pun dengan kondisi kesehatan pemimpinnya.

Sumber intelijen AS mengatakan kepada New York Post, ada kekhawatiran kesehatan Kim Jong Un memburuk, meski laporan ini belum kredibel.

Baca Juga: Selain dalam Vaksin Covid-19, AS dan Tiongkok Kini Berlomba Mengetahui Kondisi Kim Jong Un

Para pejabat Korea Selatan, bahkan tidak meyakini laporan ini, karena mereka mengaku tidak melihat gelagat yang aneh dengan negara tentangganya itu.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Kamis, 23 April 2020 lalu, menolak laporan bahwa Kim tengah menjalani perawatan dan kritis usai operasi kardiovaskuler.

Ia mengungkap bahwa sebelumnya Kim dan dirinnya telah melakukan pertemuan sebanyak 3 kali meskipun belum mencapai kesepakatan yang komprehensif.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS AFP Daily NK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah