CDC Sebut Gelombang Dua Corona di AS akan Lebih Parah, Trump Minta Diselidiki Kembali

- 23 April 2020, 15:30 WIB
Presiden Amerika Serikat Donal Trump
Presiden Amerika Serikat Donal Trump /Antaranews.com

"Kita tak akan melewati apa yang telah kita lalui dalam beberapa bulan terakhir. Tak mungkin kembali ke belakang sama sekali," ujar Trump.

Lebih lanjut, Trump mengatakan, bahwa mungkin bisa saja ada sisa-sisa virus corona yang dapat bercampur dengan flu, sehingga membuat semakin runyam.

Baca Juga: 5 Drama Korea Slice of Life Terbaik yang Penuh Pelajaran Berharga

Sementara itu, Trump berupaya merancang optimisme dalam perang melawan virus itu, ia mengatakan tak sepakat dengan Gubernur Georgia, Brian Kemp.

Georgia Brian Kemp dengan agresif mendesak untuk membuka kembali aktivitas ekonomi di negara bagiannya dengan melanggar anjuran-anjuran pusat. Trump mengatakan hal tersebut terlalu dini.

"Mereka dapat menunggu sedikit lebih lama, sedikit saja-tak banyak, karena keselamatan harus diutamakan. Kita harus lakukan itu," tegas Trump.

Baca Juga: Besuk Ditiadakan Cegah Corona, Warga Binaan Lapas Klas II B Tasikmalaya Antre Video Call

Sekalipun demikian, Trump mengatakan ia termotivasi menyaksikan beberapa negara bagian menjalankan kegiatan ekonomi mereka dan melonggarkan pembatasan-pembatasan.

Ia mengumumkan bahwa pemerintahannya akan mengadakan perayaan 4 Juli di National Mall, Washington seperti yang dilakukan tahun lalu.

Namun saat ini, ibu kota negara itu masih dalam perintah social distancing atau pembatasan sosial, sehingga memaksa berdiam di rumah sampai 15 Mei mendatang.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah