Baca Juga: Bertabrakan dengan Musim Flu, Gelombang Kedua Corona di AS Diprediksi akan Lebih Parah
Sedangkan jumlah kesembuhan, nampak alami peningkatan, meksi lambat di angka 716 ribu, hal ini berkaitan dengan mutasi virus corona yang berisiko terhadap kerja vaksin.
Amerika Serikat, melaporkan kasus kematian dan terinfeksi sebanyak 47.479 kematian dari jumlah kasus 845.822 telah terinfeksi.
Lonjakan cukup tinggi untuk jumlah kematian, yang semula hanya melaporkan 45 ribu orang atau bisa dikatakan mengalami kenaikan 2.000 dalam waktu sehari.
Baca Juga: Ilmuwan Cambridge Ungkap Kemungkinan Vaksin Imunisasi dan TBC Bisa Melawan Virus Corona
Spanyol membeku di urutan posisi kedua terbanyak dengan jumlah terinfeksi 208.389. Jumlah kematian di negara ini menempati urutan ketiga, tepat di bawah Italia.
Italia melaporkan sebanyak 187,327 kasus terinfeksi, sedangkan total kematian mencapai 25,085 orang, selisih sekitar 4.000 orang dengan kematian yang dilaporkan Spanyol.
Masih langgeng dikuasai Eropa, Prancis dengan kenaikan yang cukup progresif, melaporkan total kasus 159,877 orang.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Suara Azan Bisa Membuat Virus Corona Mati, Simak Faktanya
Kemudian, Jerman dengan selisih sebanyak 9.000 orang dari angka terinfeksi Prancis, akhirnya menempati urutan keenam dengan jumlah 150,062 orang.