Masih Berbekas, Inilah 4 Potret Suasana Kelas Usai Tragedi Tenggelamnya Kapal Feri Sewol

- 17 April 2020, 10:30 WIB
Bunga, gambar, dan surat ucapan belasungkawa telah ditinggalkan di kelas oleh teman dan keluarga, masih berduka dua tahun setelah targedi pada 14 April 2014
Bunga, gambar, dan surat ucapan belasungkawa telah ditinggalkan di kelas oleh teman dan keluarga, masih berduka dua tahun setelah targedi pada 14 April 2014 /*/Daily Mail

Meja dipenuhi barang kenangan para siswa dan surat dari orang terkasih yang ditinggalkan

SUASAN kelas SMA Danwon yang memperingati kematian para siswa akibat tenggelamnya kapal Feri Sewol ketika hendak berlibur ke Pulau Jeju, Korea Selatan
SUASAN kelas SMA Danwon yang memperingati kematian para siswa akibat tenggelamnya kapal Feri Sewol ketika hendak berlibur ke Pulau Jeju, Korea Selatan /*Guardian

Gambar diatas menunjukan ruang kelas yang sengaja tidak dibereskan agar terlihat persis seperti ketika para siswa SMA Danwon meninggalkan sekolah untuk berlibur sekaligus kunjungan lapang ke pulau Jeju, dengan menaiki Kapal Feri Sewol.

Foto, surat, rangkaian bunga, makanan, minuman, bahkan origami tampak diletakan dengan manis diatas meja, sebagai bentuk bahwa kenangan manis mereka masih menorehkan cerita indah dalam hati orang-orang yang ditinggalkannya, mengingat mereka masih sangat muda dan kaya akan mimpi serta harapan di masa depan. 

Baca Juga: Tiongkok Bantah Dugaan Covid-19 Berasal dari Laboratorium Wuhan, WHO Sebut Tidak Ada Bukti

Pita Kuning disematkan pada setiap meja

PITA Kuning disematkan pada setiap meja sebagai simbol harapan dan solidaritas
PITA Kuning disematkan pada setiap meja sebagai simbol harapan dan solidaritas /*Daily Mail

Tampak pita kuning itu ditempelkan pada setiap meja siswa SMA Danwon oleh para pelayat entah itu dari keluarga korban atau dari masyarakat luar, sebab pada saat itu pelayat bermunculan datang mendatangi SMA ini.

Pita kuning tersebut merupakan simbol harapan dan solidaritas masyarakat Korea Selatan terhadap kejadian malang yang menimpa anak seusia mereka, yang seharusnya kini tengah menyusun masa depan cerah untuk kehidupannya masing-masing.

Baca Juga: Bentuk Ikhtiar Hindari Corona, Pemkot Ajak Seluruh Ummat di Kota Tasikmalaya untuk Berdoa

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Aljazeera Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah