Ada Penyusup Cabul, Singapura Tangguhkan Penggunaan Aplikasi Zoom

- 11 April 2020, 16:35 WIB
Aplikasi telekonfrensi Zoom.
Aplikasi telekonfrensi Zoom. //New York Post

Ia mengatakan bahwa guru segera mengakhiri sesi, dan layar aplikasi Zoom dalam pembelajaran jarak jauh tersebut malah menunjukkan pemberitahuan "kerusakan telah terjadi".

"Kelas, atau setidaknya putriku, melihat foto-foto cabul, dan mendengar apa yang diminta orang-orang itu," katanya.

Baca Juga: PSBB Mulai Berlaku Sehari, Sejumlah Pelanggar Ditindak Secara Persuasif

Tak mau kejadian ini terulang kembali, dirinya langsung memberikan pengakuan kepada pihak yang lebih berwenang hingga tembus ke Kementerian Pendidikan Singapura (MOE).

MOE mengatakan pihaknya akan langsung menindaklanjuti pelanggaran tersebut dan menangguhkan penggunaan aplikasi tersebut.

"Sebagai tindakan pencegahan, para guru kami akan menangguhkan penggunaan Zoom mereka sampai masalah keamanan ini diselesaikan," kata Aaron Loh, direktur Divisi Teknologi Pendidikan di MOE kepada Channel News Asia.

Baca Juga: Serius Perangi Corona, Pemkot Tasikmalaya Pertegas Warga di Pasar-pasar Gunakan Masker

Dirinya menggambarkan kasus tersebut sebagai salah satu "insiden yang serius". Bahkan pihaknya akan mengajukan laporan polisi jika diperlukan.

Loh juga mengatakan bahwa pihaknya akan memberi saran lebih lanjut kepada guru tentang protokol keamanan seperti mensyaratkan login yang aman dan tidak membagikan tautan pertemuan di luar siswa di kelas.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x