PR TASIKMALAYA – Ukraina dan Rusia di ambang perang. Negara Beruang Merah pimpinan Vladimir Putin menempatkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasan.
Ukraina meminta bantuan Negara Barat untuk ‘waspada dan tegas’ menghadapi gerakan Rusia ini. Pemimpin Negara Barat berusaha untuk mengingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Hal ini dilakukan satu hari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Negara Barat untuk tidak terlalu ‘panik’ dengan penempatan tentara Rusia di perbatasan negaranya.
Menteri Luar Negeri Ukraina sudah bertemu dengan rekan sebayanya dari Perancis membicarakan masalah negaranya dengan Rusia.
Pertemuan petinggi Ukraina dan Perancis itu membicarakan mengenai langkah ‘menahan diri yang dapat menimbulkan kecemasan’ di dalam internal negara bekas Uni Soviet itu.
Perancis sendiri sebagai bagian dari NATO, berencana untuk mendorong negara lainnya mengirim tentara ke aliansi wilayah Timur, Romania.
Menteri Perancis Le Drian diperkirakan akan mengunjungi Ukraina bersama koleganya dari Jerman, Annalena Baerbock pada 7-8 Februari mendatang.
Sementara itu, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki dijadwalkan akan berada di Kiev pada Selasa besok untuk bertemu presiden Ukraina.