Kasus The Queen’s Gambit Berlanjut, Netflix Harus Siap Hadapi Mantan Juara Catur Dunia di Pengadilan

- 31 Januari 2022, 06:12 WIB
Kasus dugaan pencorengan nama baik mantan juara catur dunia dalam serial The Queen’s Gambit buatan Netflix resmi diterima pihak pengadilan Los Angeles.
Kasus dugaan pencorengan nama baik mantan juara catur dunia dalam serial The Queen’s Gambit buatan Netflix resmi diterima pihak pengadilan Los Angeles. /Twitter/@GameSpot

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Mandala dan Jawabannya Akan Temukan Kekuatan Sihir yang Tersembunyi

Dan serial yang pertama kali dirilis di tanggal 23 Oktober 2020 tersebut diakui dilindungi oleh Amendemen Pertama dari Konstitusi Amerika Serikat yang bertujuan untuk melindungi kebebasan mengemukakan pendapat.

Akan tetapi bantahan ini per Kamis, 27 Januari 2022, ditolak hakim Virginia Phillips yang menyatakan bahwa meski serial The Queen’s Gambit murni hanya fiksi belaka tetapi Netflix seharusnya melakukan pemeriksaan dulu soal apakah pembuatan serial tersebut bisa mencoreng nama baik seseorang atau tidak.

Serial The Queen’s Gambit sendiri diketahui diadaptasi dari novel karya Walter Tevis yang terbit pada tahun 1983. Novel itu menceritakan seorang yatim piatu yang di kemudian hari berhasil menjadi pemain catur terhebat di dunia.

Karakter utama dalam novel juga serial The Queen’s Gambit bernama Beth Harmon (Anna Taylor-Joy) yang sepenuhnya merupakan karakter fiksi.

Baca Juga: Ketegangan Pangeran Harry dan Meghan Markle Vs Spotify dan Netflix Rupanya Sudah Diramalkan

Meski karakter utamanya murni hanya karangan belaka, tetapi sejumlah karakter pendukung diketahui merupakan pecatur dunia sungguhan dan salah satunya adalah Nona Gaprindashvili.

Nona Gaprindashvili yang merasa namanya telah dicoreng serial The Queen’s Gambit buatan Netflix adalah wanita pertama yang dianugerahi gelar Grandmaster oleh Federasi Catur Internasional pada tahun 1978.***

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ABS CBN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah