Patrick Soon-Shiong, Milyarder Kelahiran Afrika Selatan Membuka Pabrik Vaksin Covid-19 Buatan Afrika

- 30 Januari 2022, 15:54 WIB
Pabrik vaksin Covid-19 buatan Afrika dibuat oleh milyarder Patrick Soon-Shiong.
Pabrik vaksin Covid-19 buatan Afrika dibuat oleh milyarder Patrick Soon-Shiong. /Reuters/Shelley Christians

PR TASIKMALAYA - Seorang milyarder kelahiran Afrika Selatan, Patrick Soon-Shiong meluncurkan pabrik vaksin Covid-19.

Patrick Soon-Shiong mengubah gudang besar di kawasan industri Cape Town menjadi industri pembuatan vaksin.

Hal tersebut diyakini menjadi langkah besar untuk mencapai kesetaraan vaksin di Afrika. 

Diharapkan industri tersebut mampu menyerap tenaga kerja sampai 600 orang dan membuat vaksin Covid-19 buatan Afrika.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Film Indonesia yang Cocok Ditonton Saat Merayakan Imlek

“Kami ingin memproduksi ini di Afrika, untuk Afrika, dan mengekspornya ke dunia,” kata Patrick Soon-Shiong dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Aljazeera.

NantSA yang merupakan perusahaan yang didirikannya setahun lalu diharapkan bisa memproduksi satu miliar dosis per tahun pada 2025.

Proyek tersebur menjadi yang terbaru dari inisiatif yang berusaha untuk memperbaiki ketergantungan Afrika pada Barat untuk vaksin Covid-19.

Saat pembukaan pabrik hadir pula Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Cara Terbaik Meraih Kesuksesan dari Gambar yang Pertama Kali Dilihat

Dalam sambutannya, Cyril Ramphosa mengungkapkan gerakan kemerdekaan dengan perlunya melepaskan rantai kolonial dan menjadi mandiri.

“Afrika seharusnya tidak lagi bergandengan tangan dengan dunia Barat yang mengemis dan mengemis untuk vaksin” ujar Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa.

“Afrika seharusnya tidak lagi menjadi yang terakhir dalam antrean,” lanjutnya.

Sekitar 99 persen vaksin yang dikonsumsi diimpor oleh benua Afrika setiap tahun.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kartu Pilihan Anda Ungkap Kapan Berakhirnya Situasi Sulit yang Dihadapi

Adanya Pandemi Covid-19 mendorong sektor bioteknologi Afrika yang kecil untuk berkembang dan mengejar ketinggalan.

Perusahaan Patrick Soon-Shiong bernama ImmunityBio, sedang mengerjakan vaksin Covid-19 “generasi kedua”, yang saat ini sedang menjalani uji coba. 

Vaksin Covid-19 di produksi bukan hanya menargetkan kenaikan protein virus, namun untuk mengaktifkan sel-T "pembunuh".

Hal tersebut sebagai upaya untuk menyerang protein nukleokapsid di inti virus, yang kurang rentan terhadap mutasi.

Baca Juga: Kapan Fast and Furious 10 Perdana Tayang di Bioskop?

Patrick Soon-Shiong mengatakan hasil dari uji coba vaksin generasi kedua yang efektif lebih lama dari pada vaksin Covid-19 saat ini.

“Yang paling menarik, baru-baru ini, kami menunjukkan bahwa sel-T ini melintasi semua varian (Vaksin) bereaksi terhadap varian Delta, varian Alpha, varian Beta, dan sekarang kami menguji varian Omicron,” katanya.

Dokter yang menjadi pengusaha tersebut mengatakan yayasan keluarganya akan menginvestasikan 100 juta rand atau 6,5 juta dolar Amerika dalam mendidik generasi baru ilmuwan Afrika.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah