PR TASIKMALAYA – Kasus Covid-19 harian di Afrika Selatan terus menurun untuk hari keempat berturut-turut, dan puncak yang disebabkan varian Omicron disinyalir telah lewat.
Data dari Institut Nasional Untuk Penyakit Menular (NICD) menunjukkan 15.424 orang Afrika Selatan dinyatakan positif Covid-19 dengan varian Omicron dalam 24 jam terakhir.
Data tersebut turun sepertiga dari hampir 24.000 kasus Covid-19 dengan varian Omicron yang dikonfirmasi Selasa lalu di Afrika Selatan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, seperlima orang di Afrika Selatan yang diuji Covid-19 varian Omicron untuk yang pertama kali dalam 24 jam terakhir dibandingkan dengan periode yang sama minggu lalu.
Baca Juga: 8 Kebiasaan Ini Hanya Dimiliki oleh si Introvert, Salah Satunya Jarang Bosan
Akan tetapi hasil tes positif, yakni proporsi mereka yang dites yang terinfeksi, telah cenderung menurun selama delapan hari.
Meskipun demikian, rawat inap dan kematian yang tertinggal dua hingga tiga minggu di belakang pola yang terlihat dalam jumlah kasus karena keterlambatan orang yang terinfeksi menjadi tidak sehat telah meningkat.
Lebih dari 630 orang dirawat di rumah sakit di seluruh negeri, naik hanya 5 persen dalam seminggu tetapi merupakan jumlah harian tertinggi dalam gelombang keempat negara itu.