Corona Ancam Inggris, 300.000 Pelaku Pelecehan Berpotensi Rencanakan Kejahatan Online

- 4 April 2020, 07:00 WIB
ILUSTRASI pelecehan seksual.*
ILUSTRASI pelecehan seksual.* /Pexels

"Terlepas dari masalah yang akan disebabkan oleh pandemi pada penegakan hukum, perlindungan anak masih menjadi prioritas dan kami tetap berkomitmen penuh untuk menjaga keselamatan anak-anak kita."

Polisi mengungkapkan penilaian mereka terhadap risiko yang didasarkan pada data intelijen sebelum wabah virus corona, dan 300.000 orang menjadi ancaman baik secara langsung atau daring pada kejahatan seksual ini.

Petugas meminta orang tua ataupun wali murid selalu memastikan anak-anaknya mengetahui risiko daring dan meluncurkan kampanye guna memperkuat pesan keselamatan.

Baca Juga: Hibah Pemilu Belum Turun Semua, Honor Ratusan PKD di Tasikmalaya Belum Dibayarkan

Dengan mengatakan bahwa konten pelecehan seksual anak dapat ditemukan dengan mudah di laman terbuka, dan anak diminta hati-hati.

Lebih lanjut, Direktur Kepemimpinan Ancaman Kejahtan (NCA), mengatakan bahwa terkait kasus pelecehan seksual yang sering terjadi di daring, bisa diantisipasi perusahaan teknologi dengan berbagai cara serta tentunya berbuat lebih banyak.

"Mencegah pelanggaran yang terjadi selalu penting dan sekarang lebih dari sebelumnya ketika ada banyak lalu lintas daring dan peningkatan peluang ancaman bagi anak-anak," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x