Sebut Lockdown Membunuh Lapangan Pekerjaan, Presiden Brasil Minta Warga Kembali Bekerja

- 31 Maret 2020, 17:20 WIB
 Presiden Brasil Jair Bolsonaro.*
Presiden Brasil Jair Bolsonaro.* // Intagram/@jairmessiasbolsonaro/

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan, karantina jangan lagi diberlakukan di negaranya dalam memerangi virus corona yang tengah mewabah, Senin 30 Maret 2020.

Ia menyebut, lockdown atau karantina wilayah hanya akan menghancurkan lapangan pekerjaan dan menyebabkan banyak kalangan penduduk miskin menderita.

Diberitakan Reuters, ketika Bolsonaro berbicara kepada Rede TV, presiden ke-38 ini juga mengkritik isolasi diri dan langkah-langkah lain yang diberlakukan oleh pemerintah setempat untuk membatasi penyebaran virus.

Baca Juga: Mudik dari Jakarta Gunakan Angkutan Umum, Satu Orang Warga Garut Positif Tertular Covid-19

Pandangannya itu, lagi-lagi tampak bertentangan dengan langkah yang diupayakan Menteri Kesehatan Luiz Henrique Mendetta.

Mendetta pada Senin, meminta masyarakat Brasil untuk menjaga jarak fisik (physical distancing) secara maksimum agar tidak sampai membebani sistem kesehatan yang rapuh di Negari Samba itu.

"Kita sudah tidak bisa memaksakan karantina melebihi daripada yang sudah ada sekarang," kata Bolsonaro.

Baca Juga: Masuk Klaster Penyebaran Covid-19 di Jawa Barat, 160 Anggota HIPMI Lakukan Rapid Test

Ia menambahkan bahwa pertanyaan yang paling banyak ditanyakan orang-orang kepadanya adalah kapan mereka bisa kembali bekerja.

Oleh karena itu, Bolsonaro menegaskan dan mendesak para pejabat dan serta rakyat Brasil untuk membuat roda perekonomian kembali berjalan.

Ia pun meminta pedagang untuk kembali berjualan dan masyarakat lainnya untuk melakukan rutinitas biasa sebelum virus ini mewabah di negaranya.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Beri Motivasi Sineas untuk Tetap Kreatif dalam Garap Film

Bolsonaro menggambarkan virus corona sebagai 'flu', karena itulah ia meminta masyarakat untuk tidak begitu khawatir serta menganjurkan pembukaan kembali sekolah-sekolah dan toko-toko.

Ia menekankan isolasi diri hanya diperlukan bagi yang berusia 65 tahun ke atas. Sebelumnya pada Senin, Bolsonaro mempertajam perselisihannya dengan pemerintah negara bagian.

Baca Juga: Berlakukan Izin Karantina Wilayah, Pakar Sebut Empat Aspek Wajib Dilakukan Pemprov Jabar

Ia mencap para gubernur di negara-negara bagian yang paling parah terdampak virus corona sebagai 'pembunuh lahan pekerjaan'.

Ia menganggap demokrasi menghadapi risiko jika krisis virus corona mengarah pada kekacauan sosial.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x