Masuk Klaster Penyebaran Covid-19 di Jawa Barat, 160 Anggota HIPMI Lakukan Rapid Test

- 31 Maret 2020, 16:25 WIB
Rapid test HIPMI Jabar
Rapid test HIPMI Jabar /Pikiran Rakyat/.*(foto Pikiran Rakyat)

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memeriksa 160 anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia yang berasal dari enam kabupaten dan kota di Jawa Barat di Parkir Barat Gedung Sate pada Senin, 31 Maret 2020. 

Adapun mereka ini terdata ikut sebagai peserta Musyawarah Daerah HIPMI yang berlangsung di Kabupaten Karawang pada 9 Maret 2020. Kegiatan Musda HIPMI ini diduga menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19 di Jabar.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Beri Motivasi Sineas untuk Tetap Kreatif dalam Garap Film

Oleh karena itu, para anggota HIPMI yang berasal dari enam daerah di Jabar, di antaranya Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang, mereka resmi diperiksa dengan metode rapid test.  

Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Yudhi menuturkan, tes ini dilakukan untuk memberikan kepastian pada anggota klaster HIPMI Karawang, termasuk ODP yang terinfeksi atau tidak.  

Baca Juga: Ketenangan Dalam Hati jadi Alasan Penyanyi Rihana akan Rilis Album Lagi

Namun demikian, hasil tes tidak diberikan pada perorangan tetapi kepada koordinator untuk menghindari konsentrasi massa.

“Jadi begitu diambil (darahnya) langsung mereka pulang, nanti diberitahukan via ketua organisasinya,” terang Yudhi dalam pernyataan yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui situs resmi Pemprov Jabar pada 31 Maret 2020.

Dalam penyelenggaraan rapid test tersebut, terdapat lima tim yang diterjunkan yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi, Rumah Sakit Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat, dan Klinik Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Berlakukan Izin Karantina Wilayah, Pakar Sebut Empat Aspek Wajib Dilakukan Pemprov Jabar

Menurut Yudhi, usai rapid test pada klaster HIPMI ini, masih akan ada lagi rapid test untuk orang-orang di lingkungan Pemda Provinsi Jabar.

Terutama mereka yang berada dalam lingkup kerja berisiko tinggi terpapar Covid-19, seperti Biro Humas dan Keprotokolan, Jabar Quick Response (JQR), serta mitra kerja dari Kelompok Kerja Wartawan Gedung Sate. 

“Kemungkinan ada sekitar 200 orang yang akan mengikuti tes ini,” terang Yudhi. 

 
Sementara itu, Ketua Umum DPD HIMPI Jawa Barat Surya Batara Kartika mengatakan bahwa tes serupa juga dilakukan di kabupaten/kota lainnya. Namun berdasarkan hasilnya, telah menunjukkan negatif Covid-19.

“Hampir bisa dibilang seluruhnya negatif untuk anak-anak HIPMI-nya, baik yang junior dan senior,” tegas Surya.

Meski pun hasilnya negatif, Surya mengimbau rekan sejawatnya yang telah diperiksa tetap menjalankan Social atau Physical Distancing, menjaga kesehatan, kebersihan, dan kebugaran di dalam rumah.*** 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Situs Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x