Network
PR TASIKMALAYA – Pangeran Harry dan Meghan Markle pertama kali menandatangani kontrak kerja sama dengan Spotify pada tahun 2020.
Sebagai hasil dari kontrak kerja sama dengan Spotify, di bulan Desember 2020, Pangeran Harry dan Meghan Markle merilis episode perdana dari podcast Archewell Audio.
Selepas merilis podcast perdana itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle pun hingga kini sudah tidak pernah merilis konten apapun lagi untuk memenuhi kewajiban kerja sama mereka dengan Spotify.
Isu kurang produktif ini menyebabkan Pangeran Harry dan Meghan Markle dicap telah berhasil memperburuk citra Spotify, dan bukannya mendompleng perusahaan streaming dunia tersebut.
Baca Juga: Attack on Titan: Apakah Porco Galliard sang Jaw Titan Tewas dalam Perang Besar di Pulau Paradis?
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Cheat Sheet, Spotify rela merogoh kocek dalam-dalam agar bisa bekerja sama dengan pasangan bangsawan Sussex semata-mata untuk meningkatkan publikasi.
Menurut pakar dunia periklanan, Mark Borkowski, langkah Spotify menggaet pasangan bangsawan Sussex pada awalnya memang berhasil meningkatkan publikasi.
Hal itu terlihat dengan banyaknya masyarakat yang merasa penasaran soal konten apakah yang akan dibuat Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Kenyataannya, keduanya tidak menghasilkan apa-apa selain podcast edisi liburan bertabur bintang seperti Naomi Osaka, Elton John, hingga James Corden yang tayang di bulan Desember 2020.
Baca Juga: Ferry Koto Sebut Argumen PKS dan Edy Mulyadi yang Menolak IKN Nusantara karena Hati Dipenuhi Benci
