Kisah Perawat di Wuhan saat Selamatkan Pasien Covid-19, Zhong Xiaofeng: Langkah Kami Menentukan Hidup dan Mati Orang

- 20 Maret 2020, 11:47 WIB
ZHONG Xiaofeng berbicara pada konferensi pers di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.*
ZHONG Xiaofeng berbicara pada konferensi pers di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.* //Situs Web Resmi Kantor Informasi Dewan Negara

Baca Juga: Positif Terpapar Corona, Bima Arya Jelaskan Kondisinya via Video Instagram

"Kami sangat termotivasi juga oleh para pasien," kata Zhong.

Suatu hari, Zhong pernah menemui seorang perawat muda menangis seraya berjalan keluar dari bangsal.

"Saya pikir dia terlalu lelah atau merasa tidak nyaman, tapi dia memberitahuku dia menangis karena seorang pasien yang dia rawat akhirnya sadar. Dia mengatakan usahanya tidak sia-sia," kenang Zhong.

Baca Juga: Krisis Virus Corona, Perdana Menteri Scott Morrison Tutup Australia untuk Warga Asing non-Penduduk

"Banyak pasien yang hampir pingsan ketika mereka dikirim ke ICU, apalagi berkomunikasi dengan kami. Jadi reaksi mereka, seperti mata atau postur sederhana, akan memberi kita banyak pencapaian," katanya.

Zhong mengatakan bahwa ia akan bertarung dengan rekan-rekannya sampai menit terakhir pertempuran, mencatat harapannya adalah untuk melihat semua orang aman dan sehat pada akhirnya.

"Dan kuharap aku bisa memeluk anggota keluargaku dan mencium putriku setelah kami memenangkan pertempuran ini," katanya mengakhiri.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: China Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x