“Karena foto inilah isu kami menjadi sorotan media,” kata Assadi.
Baca Juga: Tes Psikologi: Media Kristal Bongkar Peluang Pekerjaan dan Masa Depan Anda
Akibat kejadian tersebut administrasi perguruan tinggi menjadi marah dan memaksa menulis surat bahwa mereka tidak masuk kelas karena tinggal di rumah sendiri.
“Kami mencoba menolak tetapi kepala sekolah dan guru mengancam kami bahwa mereka akan menghancurkan karir kami,” tutur siswa lain bernama Muskan Zainab.
Protes karena mengenakan hijab di kelas justru menghadapi penghinaan dan diskriminasi.
Baca Juga: Beri Dukungan ke Haris Azhar dan Fatia yang Dijemput Paksa Polisi, Abdul Mu'ti: Jangan Pernah Gentar
"Guru-guru kami dan sesama siswa mengejek kami. Mereka bertanya kepada kami apa masalah kami dalam melepas hijab," kata AH Almas.
Mengapa Anda tidak bisa mengikuti aturan saja, mereka bertanya,” sambungnya.
Para siswa yang ditandai absen khawatir tentang persentase kehadiran yang dibutuhkan untuk mengikuti ujian tahunan.***