Bayi Penyu Ditemukan Mati di Pantai Malaysia, Ternyata Ini Penyebabnya

- 16 Januari 2022, 12:46 WIB
Ilustrasi  - Belum lama ini, dilaporkan seekor bayi penyu ditemukan mati di pinggir pantai Malaysia akibat ulah manusia.
Ilustrasi - Belum lama ini, dilaporkan seekor bayi penyu ditemukan mati di pinggir pantai Malaysia akibat ulah manusia. /Pixabay/bphelan

PR TASIKMALAYA – Mungkin beberapa orang lupa bahwa ada kehidupan di bawah laut.

Kehidupan yang sama berharganya dengan kehidupan yang kita miliki.

Namun, seringkali kita melupakan kehidupan di bawah laut tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, Bayi Penyu ditemukan mati di bibir pantai Pulau Kerengga di Marang, Terengganu, Malaysia.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gambar Mobil atau Sepeda untuk Ungkap Orang Seperti Apakah Anda!

Bayi Penyu tersebut diduga mati karena salah menduga plastik sebagai makanannya.

Lebih lanjut, diketahui bahwa peristiwa ini bukan kejadian yang pertama.

Tercatat kematian Bayi Penyu hijau ini adalah penemuan ke empat yang terjadi di bulan Januari 2022 ini.

Kepala Dinas Perikanan Terengganu, Ruzaidi Mamat mengungkapkan 3 kejadian sebelumnya melibatkan Penyu hijau betina yang terjebak di jaring dan kemudian tenggelam di Terengganu.

Baca Juga: 10 Film Paling Populer di Netflix Saat Ini, Salah Satunya Ada Cocomelon

Berikut ini keterangan yang melibatkan kematian 3 Penyu lain sebelumnya:

Pertama, pada 3 Januari 2022 terjadi di Pantai Penunjuk, Kemaman.

Insiden kedua, terjadi pada 12 Januari 2022 di Pantai Sebarang Takir, Kuala Nerus.

Ketiga, terjadi pada 12 Januari 2022 di Pelauhan Chendering.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pensil atau Pedang? Pilihannya Bisa Ungkap Jika Anda Orang yang Keras Kepala

Ruzaidi juga mengungkapkan bahwa tahun lalu total kematian Penyu berjumlah 51 ekor.

Ia juga meminta masyarakat agar segera melaporkan Dinas Perikanan jika menemukan Penyu yang mati.

Sementara itu, menurut Mohd Afendy Abd Aziz, salah seorang pengunjung pantai mengatakan bahwa ia mendapati penyu mati di Pantai Pulau Kerengga saat berjalan di area pantai bersama putranya.

“Saya melihat Penyu dan mendekatinya namun saya tidak yakin apakah ia mati atau hidup. Saya melihat sesuatu di hidungnya dan menariknya keluar. Saya kemudian menyadari bahwa itu adalah plastik,” ungkapnya.

Baca Juga: Spoiler Kimetsu no Yaiba: Siapa Iblis Bulan Atas Terkuat?

Ia juga mengaku sedih melihat kematian hewan ini akibat perbuatan manusia.

Pria itu juga membagikan informasi di akun Facebooknya.

Ia memperingatkan masyarakat agar lebih peduli dengan kehidupan biota laut yang dapat tercemar akibat sampah manusia.

Bahkan, dirinya juga menghubungi Dinas Perikanan untuk menanyakan tindakan apa yang bisa dilakukan selanjutnya.

Baca Juga: Link Nonton Snowdrop Episode 11 Sub Indo Malam Ini Lengkap dengan Spoiler

Kebersihan sungai dan laut merupakan tanggung jawab manusia untuk mempertahankannya.

“Kita harus mejaga kebersihan alam sebagaimana kita menjaga kebersihan di rumah kita,” ungkapnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah