Seorang WNI Terinfeksi Virus Corona Dinyatakan Sembuh, Pengobatan Lebih dari Dua Pekan

- 19 Februari 2020, 15:30 WIB
ILUSTRASI. Pekerja medis dengan mengenakan pakaian pelindung memeriksa seorang pasien di dalam bangsal terisolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, Tiongkok.*
ILUSTRASI. Pekerja medis dengan mengenakan pakaian pelindung memeriksa seorang pasien di dalam bangsal terisolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, Tiongkok.* /REUTERS/

Ia pergi mencari perawatan ke klinik dokter umum karena merasa memiliki sakit tenggorokan dan demam pada 29 Januari 2020.

Namun saat diperiksa petugas kesehatan, ia mengatakan tidak memiliki riwayat perjalanan ke Tiongkok dalam dua minggu terakhir.

Lalu pada 3 Februari 2020, dia diputuskan dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH) karena dinyatakan positif corona pada pukul 11 malam waktu setempat.

Baca Juga: Bawa Satu Truk Berkas Dukungan, Mantan ASN Daftar Pilkada Tasikmalaya

Berawal dari pasien kasus corona inilah yang membuat WNI dilaporkan positif. Pasalnya, WNI tersebut bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah korban virus corona ke-19 tersebut.

Namun pihak KBRI menyatakan tidak dapat menyebutkan data WNI tersebut, karena perlindungan data dari Singapura.

"Dikarenakan Personal Data Protection Act Singapura, identitas WNI tersebut tidak dapat disampaikan ke publik, namun dapat dipastikan bahwa saat ini yang bersangkutan dalam kondisi baik," tulis akun resmi KBRI menambahkan.

Baca Juga: Lolos Tes SKD CPNS, Peraih Urutan Kedua Terbaik Kota Tasikmalaya Berbagi Cerita

KBRI Singapura juga menyatakan bahwa jajarannya terus memantau perkembangan kondisi yang bersangkutan. KBRI juga mengatakan bahwa saat ini sudah tidak ada WNI yang dilaporkan positif COVIS-19 di Singapura.

Hingga Selasa 18 Februari 2020, Pemerintah Singapura mengonfirmasi empat kasus baru positif COVID-19.

Dengan begitu, totalnya mencapai 81 kasus. Pemerintah Singapura juga mencatat lima pasien sembuh dan dipulangkan, sehingga total 29 orang yang dinyatakan sembuh, sedangkan 48 pasien dinyatakan dalam kondisi stabil dan empat orang dalam perawatan ICU.***

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: KBRI Singapura


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x