Sepanjang hari itu, Jakrapanth mengunggah gambar dirinya dan menulis dalam beberapa unggahan di halaman Facebook-nya ketika serangan itu berlangsung.
Baca Juga: Malam Mencekam Dalam Sebuah Mall, Oknum Tentara di Thailand Tembak Belasan Warga Sipil
Dalam satu video yang sudah dihapus pihak Facebook, posting-an tersebut menerangkan seorang pria bersenjata mengenakan helm tentara dan difilmkan dari jip dengan atap terbuka seraya mengatakan, "Saya lelah. Saya tidak bisa menarik jari saya lagi", ketika ia membuat pemicu simbol dengan tangannya.
Menurut Wakil Perdana Menteri Anutin Charnvirakul, dalam malam menegangkan itu pula, seorang perwira polisi yang ambil bagian dalam upaya mengusir pria bersenjata itu harus tewas.
"Dia telah dipukul dan sayangnya, dia tidak bisa melawannya, hingga tewas di tempat," ujar Anutin Charnvirakul.
Baca Juga: Peringati HPN 2020, IJTI Sangkuriang Gelar Gerakan Pungut Sampah di Kawasan Lembang
17 jam menegangkan itu berlalu dan pria bersenjata itu berhasil dilumpuhkan dengan tembakan mati.
"Dia ditembak mati tiga puluh menit yang lalu" ujar Kepala Divisi Penindasan Kejahatan Jirabhob Bhuridej.
Menurut Dokter Korat bernama Narinrat Pitchayakamin, kejadian mencekam tersebut menewakan 20 warga sipil dan sebanyak 42 orang mengalami luka-luka, sedang sembilan lainnya masih menjalani operasi.
Para korban selamat yang terkejut menceritakan tentang hari Sabtu yang biasa diisi berbelanja di mall mendadak menjadi menakutkan ketika pria bersenjata itu masuk.