"Perusahaan energi baru terbarukan (EBT) Masdar, yang berbasis di Abu Dhabi, PEA, nantinya akan bermitra dengan PT Pembangkit Jawa Bali Investasi (PJBI) membangun PLTS Terapung Cirata sebesar 145 Mega Watt Peak (MWp)," tulis siaran pers yang disampaikan Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementrian ESDM, Agung Pribadi pada Senin 13 Januari 2020.
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, investasi yang diberikan untuk Waduk Cirata yakni sebanyak Rp 1,8 triliun.
PLTS Terapung Cirata ini akan diproyeksikan memecahkan rekor pembangkit bertenaga surya terbesar di ASEAN.
Baca Juga: Joko Widodo Imbau BNPB Atasi Longsor dengan Vetiver
Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed mengakui bahwa Indonesia adalah sahabat yang paling dekat dengan UEA.
Hal itu menyebabkan pihak UEA ingin memberikan kontribusi yang banyak bagi Indonesia, apalagi Indonesia juga merupakan negara dengan penduduk islam terbanyak.
Dalam pertemuan tersebut juga ditandatangani pula kesepakatan-kesepakatan diantaranya di bidang migas dan lainnya.***