Tak Hanya Ibu Kota Baru, UEA Berikan Investasi Rp 1,8 Triliun untuk Pembangunan PLTS Terapung di Cirata

- 15 Januari 2020, 12:44 WIB
Presiden Jokowi dan Sheikh Mohammed Bin Zayed menyaksikan persetujuan kerjasama antara Menteri ESDM Arifin Tasrif dengan mitra kerjanya, usai pertemuan bilateral di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, UEA, Minggu 12 Januari 2020.*
Presiden Jokowi dan Sheikh Mohammed Bin Zayed menyaksikan persetujuan kerjasama antara Menteri ESDM Arifin Tasrif dengan mitra kerjanya, usai pertemuan bilateral di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, UEA, Minggu 12 Januari 2020.* /BPMI Setpres/

"Perusahaan energi baru terbarukan (EBT) Masdar, yang berbasis di Abu Dhabi, PEA, nantinya akan bermitra dengan PT Pembangkit Jawa Bali Investasi (PJBI) membangun PLTS Terapung Cirata sebesar 145 Mega Watt Peak (MWp)," tulis siaran pers yang disampaikan Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementrian ESDM, Agung Pribadi pada Senin 13 Januari 2020.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, investasi yang diberikan untuk Waduk Cirata yakni sebanyak Rp 1,8 triliun.

PLTS Terapung Cirata ini akan diproyeksikan memecahkan rekor pembangkit bertenaga surya terbesar di ASEAN.

Baca Juga: Joko Widodo Imbau BNPB Atasi Longsor dengan Vetiver

Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed mengakui bahwa Indonesia adalah sahabat yang paling dekat dengan UEA.

Hal itu menyebabkan pihak UEA ingin memberikan kontribusi yang banyak bagi Indonesia, apalagi Indonesia juga merupakan negara dengan penduduk islam terbanyak.

Dalam pertemuan tersebut juga ditandatangani pula kesepakatan-kesepakatan diantaranya di bidang migas dan lainnya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Situs Resmi Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x