74 Persen Penderita Covid Omicron di Inggris Terdeteksi Alami 5 Gejala Utama Ini!

- 22 Desember 2021, 20:46 WIB
Ilustrasi varian Omicron - Kasus Covid Omicron di Inggris akhir-akhir ini meroket dan 74 persen di antara mereka terdeteksi 5 gejala utama ini.
Ilustrasi varian Omicron - Kasus Covid Omicron di Inggris akhir-akhir ini meroket dan 74 persen di antara mereka terdeteksi 5 gejala utama ini. /Reuters/Dado Ruvic

PR TASIKMALAYA – Kasus Covid Omicron di Inggris akhir-akhir ini makin meroket.

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari sejumlah penderita Covid Omicron di London, Inggris, ditemukan ada lima gejala utama yang dipastikan bukan gejala Covid pada umumnya.

Temuan seputar lima gejala utama yang dialami sebanyak 74 persen penderita Covid Omicron di Inggris ini diungkapkan oleh Profesor Tim Spector, pimpinan di balik terciptanya ZOE Covid Symptom Study App.

Terkait Omicron, minggu lalu Inggris Raya tercatat berhasil memecahkan rekor kasus Covid harian, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express.

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Simak Lima Alternatif Liburan Menyenangkan di Rumah Saat Nataru! 

Ada lebih dari sebanyak 100 ribu kasus Covid yang disebabkan oleh varian Omicron.

Varian tersebut diyakini lebih menular dan lebih jago bermutasi ketimbang varian-varian yang ditemukan sebelumnya.

ZOE Covid Symptom Study App menawarkan laporan langsung dari gejala yang dialami langsung oleh para penderita Covid Omicron di Inggris.

Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Kamu Orang yang Mudah Jatuh Cinta? Ungkap Jawabannya dengan Melihat Gambar Ini

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari para penderita di ibu kota Inggris, hidung meler merupakan gejala paling utama dari para penderita Covid Omicron.

Ada sebanyak 74 persen dari seluruh penderita yang mengalami gejala utama ini.

Adapun empat gejala utama lainnya yaitu sakit kepala, rasa kantuk ringan hingga berat, bersin-bersin, serta sakit tenggorokan.

Baca Juga: Link Nonton The Silent Sea Episode 1-8 Sub Indo, Streaming 24 Desember 2021

Menurut Profesor Tim Spector, kelima gejala utama yang ditemukan dialami oleh para penderita Covid Omicron ini jelas tidak ditemukan di antara para penderita Covid varian lama.

Di lain sisi, temuan ini dijadikan kritik kepada pemerintah Inggris yang seakan tidak ingin memperbaharui gejala penderita Covid Omicron di laman layanan kesehatan Inggris Raya yang dikenal bernama National Health Service (NHS).

Di laman tersebut hanya disebutkan sejumlah gejala umum yang ditemukan pada mereka yang telah tertular virus corona seperti batuk tak berhenti hingga kehilangan daya penciuman dan pengecapan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut Ini Aturan Pencegahan Covid-19 Varian Omicron di Indonesia

Profesor Tim Spector serta sejumlah pakar kesehatan di Inggris lainnya sangat meyayangkan kurang tanggapnya pemerintah dan mereka seharusnya mencatumkan gejala flu sebagai salah satu gejala utama yang disebabkan oleh Covid Omicron.

“Kasus Omicron diprediksi melonjak di Inggris Raya saat Natal dan puncaknya akan terjadi saat Tahun Baru. Akan ada lebih banyak kasus ketimbang yang sudah terjadi sebelumnya,” jelas Profesor Tim Spector.

Lantaran sederetan gejala utama dari Covid Omicron yang ditemukan mirip seperti gejala flu biasa maka Profesor Spector menyarankan agar mereka yang akhir-akhir ini menderita flu untuk berdiam diri di rumah.

Baca Juga: Link Live Streaming Brentford vs Chelsea di 8 Besar Carabao Cup, 23 Desember 2021 Tayang Pukul 2.45 WIB

Profesor Spector juga menyarankan agar orang-orang di dunia mulai menerima vaksin booster agar bisa terhindar dari bahaya serta memutus rantai penularan Covid Omicron.

Vaksin booster yang disarankan untuk menghalau Covid Omicron yaitu Pfizer yang dipercaya bisa memberikan perlindungan terhadap gejala kritis akibat virus corona.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah