Terlempar dari Istana Balon yang Tertiup Angin, 6 Orang Anak Kecil Tewas

- 19 Desember 2021, 15:47 WIB
Ilustrasi. Istana Balon di Australia terhembus angin hingga sebabkan korban jiwa.
Ilustrasi. Istana Balon di Australia terhembus angin hingga sebabkan korban jiwa. /Tangkap layar YouTube/Namiratek Fun

PR TASIKMALAYA - Seorang anak lelaki meninggal dunia pada Minggu (19 Desember 2021), akibat kecelakaan istana balon empat hari lalu di negara bagian Tasmania, Australia.

Anak lelaki berusia 11 tahun itu menjadi korban tewas keenam dari tragedi kecelakaan yang memilukan tersebut.

Anak-anak itu jatuh 10 meter ke tanah setelah terlempar saat bermain di istana balon.

Wahana bermain anak-anak itu terangkat ke udara oleh embusan angin pada perayaan akhir tahun di sebuah sekolah dasar di Devonport, barat laut negara bagian itu, pada Kamis.

Baca Juga: Episode 1 Snowdrop Tuai Kritik dan Kecaman hingga Petisi Warga Lokal Agar Stop Tayang, Akibat Adegan Ini!

Perdana Menteri Tasmania Peter Gutwein dalam konferensi pers mengatakan belasungkawa dan keprihatinan atas tragedi tersebut.

"Kami semua merasakan kehilangan yang mengerikan ini," kata dia, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Sebelumnya, sudah ada lima anak-anak yang telah dinyatakan tewas.

Keenam korban merupakan tiga anak laki-laki dan satu perempuan berusia 12 tahun, serta satu anak laki-laki dan satu perempuan berusia 11 tahun.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Sifat Aslimu Dapat Terbongkar dari Hal yang Pertama Kamu Lihat di Gambar ini

Menurut keterangan polisi, dua anak masih dalam kondisi kritis.

Sementara ada satu anak yang sudah kembali ke rumah dan sedang dalam masa pemulihan.

Polisi mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan kapan mereka akan menyelesaikan penyelidikan penyebab kecelakaan.

"Kami tidak ingin terburu-buru, tetapi kami juga memahami bahwa masyarakat menginginkan jawaban," kata Komisaris Polisi Tasmania Darren Hine kepada wartawan.

Baca Juga: Ucapan Hari Ibu dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Ungkapkan di Media Sosial

Negara bagian telah meminta bantuan dari polisi negara bagian New South Wales untuk membantu mewawancarai anak-anak kelas lima dan enam lainnya yang berada di acara tersebut.

Penggalangan dana online pun mendapat perhatian dari masyarakat untuk mendukung keluarga korban.

Dana bantuan tersebut kini telah terkumpul hampir A$1,3 juta (sekitar Rp13,3 miliar) dalam tiga hari terakhir.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah