PR TASIKMALAYA - Dunia sedang menghadapi kekhawatiran baru terkait varian baru Covid-19 yaitu Omicron.
Sudah banyak negara yang mendeteksi kasus Omicron, termasuk beberapa hari lalu di Indonesia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian Omicron telah dilaporkan di 89 negara.
WHO juga mengatakan bahwa jumlah kasus meningkat dua kali lipat dalam 1,5 hingga tiga hari di daerah dengan penularan komunitas.
Baca Juga: Aldebaran Sebut Andin Jadi Kunci Misteri Brankas Pak Hartawan? Bocoran Ikatan Cinta 19 Desember 2021
Omicron, kata WHO, menyebar dengan cepat di negara-negara dengan tingkat kekebalan populasi yang tinggi.
Namun, belum jelas apakah ini karena kemampuan virus yang dapat menghindari kekebalan, peningkatan penularan yang melekat atau kombinasi keduanya.
WHO menetapkan Omicron sebagai varian yang mengkhawatirkan pada 26 November, segera setelah pertama kali terdeteksi.
Masih banyak yang belum diketahui tentang varian baru tersebut, termasuk tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.