Jumlah Infeksi Meningkat, Australia Justru Yakin Tak Perlu Ada Pembatasan Perayaan Natal dan Tahun Baru

- 19 Desember 2021, 10:58 WIB
Australia yakin untuk tidak membatasi perayaan Natal dan Tahun Baru.
Australia yakin untuk tidak membatasi perayaan Natal dan Tahun Baru. /REUTERS/Loren Elliott

PR TASIKMALAYA - Para pejabat Australia pada Minggu mengatakan tidak perlu untuk membatasi perayaan Natal bahkan ketika infeksi Covid-19 meningkat di Sydney.

Hal itu karena tingkat vaksinasi Covid-19 di negara itu cukup tinggi sehingga bisa membantu menurunkan kemungkin rawat inap untuk orang yang terinfeksi.

Menteri Kesehatan Greg Hunt yakin Australia tidak perlu mengikuti Belanda, yang telah menerapkan kembali lockdown selama periode Natal dan Tahun Baru untuk mengekang penyebaran Omicron.

"Kami akan memasuki musim panas, kami memiliki salah satu tingkat vaksinasi tertinggi di dunia dan keadaan yang sangat berbeda," Hunt kepada wartawan dalam konferensi media yang disiarkan televisi.

Baca Juga: Aldebaran Sebut Andin Jadi Kunci Misteri Brankas Pak Hartawan? Bocoran Ikatan Cinta 19 Desember 2021

"Jadi kami tidak melihat kemungkinan situasi seperti itu di Australia," sambungnya.

Berdasarkan data, 90 persen warga Australia berusia di atas 16 tahun telah divaksinasi lengkap.

"Kami sangat siap dan orang-orang sangat... terus melakukan pekerjaan luar biasa," ungkap Hunt.

Diketahui, negara bagian terpadat di Australia, New South Wales, pada Minggu melaporkan 2.566 kasus baru, naik dari 2.482 pada Sabtu.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah