Fasilitas Kesehatan Afghanistan Alami Kesulitan, Tabung Oksigen Habis hingga Staf Tak Dibayar Berbulan-bulan

- 17 Desember 2021, 19:58 WIB
Ilustrasi rumah sakit. Fasilitas kesehatan terutama rumah sakit di Afghanistan tengah memburuk di tengah pandemi, dengan tabung oksigen habis.
Ilustrasi rumah sakit. Fasilitas kesehatan terutama rumah sakit di Afghanistan tengah memburuk di tengah pandemi, dengan tabung oksigen habis. /Pixabay/coorgasbeek/

Baca Juga: Soroti Kasus Lili Pintauli, Novel Baswedan: Justru Melihat Perbuatan Pimpinan...

Beberapa staf berada dalam kesulitan keuangan sehingga mereka menjual perabotan rumah tangga mereka untuk memenuhi kebutuhan.

“Oksigen adalah masalah besar bagi kami karena kami tidak dapat menjalankan generator,” ungkapnya.

Ia mencatat bahwa pabrik produksi rumah sakit tidak berfungsi selama berbulan-bulan karena tidak mampu membeli bahan bakar.

Sebagai gantinya, tabung oksigen untuk pasien Covid-19 dibeli dari pemasok lokal dan dokter bersiap untuk lebih banyak infeksi yang mereka khawatirkan tidak dapat dihindari dengan varian Omicron.

Baca Juga: Link Nonton Bad and Crazy Episode 1 Sub Indo, Tayang Perdana Malam Ini 17 Desember 2021

“Tanpa bantuan dari luar, kami tidak siap untuk Omicron. Bencana akan terjadi di sini,” ungkap Dr Shereen Agha, kepala unit perawatan intensif rumah sakit berusia 38 tahun.

Rumah sakit kekurangan bahkan persediaan dasar seperti sarung tangan pemeriksaan dan dua ambulansnya menganggur karena kekurangan bahan bakar.

Pemerintah sebelumnya telah mengontrak kelompok bantuan yang berbasis di Belanda, HealthNet TPO, untuk menjalankan rumah sakit.

Tetapi kontrak itu berakhir pada November dan dibiayai di bawah dana yang dikelola oleh Bank Dunia, yang seperti kebanyakan komunitas internasional telah membekukan pembayaran kepada pemerintah baru Taliban.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah