Dia juga menuduh pasukan internasional ikut campur di Tiongkok dan Rusia atas nama demokrasi dan hak asasi manusia serta menginjak-injak hukum internasional.
"Tiongkok dan Rusia harus mengembangkan lebih banyak tindakan bersama untuk lebih efektif menjaga keamanan dan kepentingan kedua belah pihak," tambah pernyataan itu.
Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia tidak mengirimkan perwakilan politik ke Olimpiade Musim Dingin atas tindakan Tiongkok terhadap Uighur dan sebagian besar minoritas Muslim lainnya di Xinjiang.
Baca Juga: Rizky Nazar Baru Gunakan Ganja 2 Minggu, Kini Resmi Jadi Tersangka Narkoba
Beijing dan Moskow mengecam boikot diplomatik dan Putin mengatakan kedua pemimpin menentang setiap upaya untuk mempolitisasi olahraga dan gerakan Olimpiade, sebuah kritik yang berulang kali dilontarkan Rusia ke Barat.
Rusia diketahui telah menggunakan program doping yang didukung negara pada Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi dan dilarang mengikuti kompetisi internasional setelahnya.
Atlet Rusia diperbolehkan bertanding sebagai pemain netral tanpa bendera atau lagu kebangsaan Rusia jika mereka dapat membuktikan catatan doping mereka bersih.
Baca Juga: Johnny NCT Akui Gegabah Abaikan Gempa Bumi dan Malah Lakukan Hal Ceroboh Ini
Pejabat Rusia termasuk Putin dilarang menghadiri kompetisi internasional kecuali diundang oleh kepala negara tuan rumah. Xi Jinping telah mengundang Putin untuk hadir.
Baik Tiongkok dan Rusia telah melihat hubungan mereka dengan negara-negara Barat memburuk dalam beberapa tahun terakhir dan telah berusaha untuk memproyeksikan front yang lebih bersatu.