“Kami menghargai partisipasi Menteri Tang, yang memamerkan keahlian kelas dunia Taiwan dalam isu-isu pemerintahan yang transparan, hak asasi manusia, dan melawan disinformasi,” kata seorang juru bicara.
Ketika video Tang menghilang, video itu digantikan oleh audio dan tangkapan layar dengan judul ‘Menteri Audrey Tang Taiwan’.
Tang menunjukkan peta berkode warna yang menggambarkan keterbukaan suatu negara terhadap hak-hak sipil, dengan Taiwan dan Tiongkok dalam warna yang berbeda.
Baca Juga: 5 Tanda Pasangan yang Terlalu Cemburu Berlebihan, Salah Satunya Suka Mengontrol
Peta Tang memicu kebingungan antara pejabat AS, dan Dewan Keamanan Nasional menghubungi Departemen Luar Negeri untuk mengeluh bahwa slide tersebut tidak dimasukkan dari presentasi sebelum KTT.
"Mereka melakukan kesalahan," kata satu sumber tentang reaksi Gedung Putih.
"Itu jelas masalah kebijakan. Ini benar-benar reaksi internal yang berlebihan," ujar sumber kedua.
Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional mengatakan laporan tersebut tidak akurat.
"Gedung Putih tidak pernah memerintahkan agar video Menteri Tang dipotong," kata orang itu.