Tolak Cuci Baju Senior, Pelajar di Malaysia Ini Alami Patah Tangan! Begini Kisahnya

- 9 Desember 2021, 20:23 WIB
Ilustrasi - Seorang pelajar pria asal Malaysia dikabarkan mengalami patah tangan lantaran dianiaya sang senior di asramanya.
Ilustrasi - Seorang pelajar pria asal Malaysia dikabarkan mengalami patah tangan lantaran dianiaya sang senior di asramanya. /Pixabay/geralt.

PR TASIKMALAYA – Seorang pelajar asal Kedah, Malaysia harus mengalami kejadian yang tidak menyenangkan.

Pelajar asal Malaysia itu diketahui mengalami patah tangan.

Insiden ini didiuga terjadi setelah pelajar Malaysia itu menolak mencuci baju seniornya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, kejadian yang dialami oleh pelajar asal Malaysia ini terjadi pada 1 Desember lalu.

Baca Juga: 17 Link Twibbon Hari Natal 2021, Unduh dan Bagikan di Media Sosial Anda

Seorang pelajar pria mengalami patah di bagian tangan kanannya usai dipukul oleh seniornya.

Insiden ini berlangsung di asrama sekolah yang terletak di Kulim, Kedah, Malaysia.

Pelajar itu mengaku mengalami rasa sakit di bagian tangan kanannya.

Ia kemudian memberitahu ibunya tentang kondisinya, kemudian sang ibu segera menjemputnya.

Baca Juga: 4 Hal Menarik di Hawkeye Episode 4, Kemunculan Yelena Belova hingga Easter Eggs Kingpin

Menurut polisi, ibu korban menjemputnya pada pukul setengah 4 sore, sehari setelah kejadian berlangsung.

Ia membawa putranya menuju rumah sakit dengan kondisi tangan kanan yang bengkak.

“Rumah sakit mengabarkan bahwa tangan kanan pelajar tersebut patah,” ujar pihak kepolisian. 

“Hal ini diduga terjadi karena pukulan yang kuat. Pelajar itu memberitahu ibunya bahwa ia telah dipukuli oleh beberapa senior saat berada di asrama,” sambungnya. 

Baca Juga: Persib Bandung Disikat Persebaya Surabaya di BRI Liga 1, M Ridwan: Lalu Siapa yang Salah?

Beberapa sumber juga mengatakan bahwa ayah korban telah membuat laporan kepada pihak kepolisian.

Polisi kemudian mulai melakukan investigasi dan korban mengaku bahwa dirinya diminta mencuci pakaian seniornya pada pukul 11 malam.

“Meskipun korban menolak permintaan tersebut dengan mengatakan bahwa dia sibuk, seniornya justru memukul kepalanya dan memulai perkelahian,” kata polisi. 

Saat kejadian berlangsung, dilaporkan sebanyak 8 pelajar lain juga terlibat dalam perkelahian tersebut.

Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Santriwati, LPSK Ingatkan Pentingnya Dukungan Masyarakat Terhadap Korban

Pelajar yang lain ikut serta memukuli korban hingga ia terjatuh dan terluka di bagian kanan tangannya.

Polisi diketahui masih melakukan investigasi dan mengumpulkan data terkait insiden ini.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x