Baca Juga: 4 Hal Menarik di Hawkeye Episode 4, Kemunculan Yelena Belova hingga Easter Eggs Kingpin
Menurut polisi, ibu korban menjemputnya pada pukul setengah 4 sore, sehari setelah kejadian berlangsung.
Ia membawa putranya menuju rumah sakit dengan kondisi tangan kanan yang bengkak.
“Rumah sakit mengabarkan bahwa tangan kanan pelajar tersebut patah,” ujar pihak kepolisian.
“Hal ini diduga terjadi karena pukulan yang kuat. Pelajar itu memberitahu ibunya bahwa ia telah dipukuli oleh beberapa senior saat berada di asrama,” sambungnya.
Baca Juga: Persib Bandung Disikat Persebaya Surabaya di BRI Liga 1, M Ridwan: Lalu Siapa yang Salah?
Beberapa sumber juga mengatakan bahwa ayah korban telah membuat laporan kepada pihak kepolisian.
Polisi kemudian mulai melakukan investigasi dan korban mengaku bahwa dirinya diminta mencuci pakaian seniornya pada pukul 11 malam.
“Meskipun korban menolak permintaan tersebut dengan mengatakan bahwa dia sibuk, seniornya justru memukul kepalanya dan memulai perkelahian,” kata polisi.
Saat kejadian berlangsung, dilaporkan sebanyak 8 pelajar lain juga terlibat dalam perkelahian tersebut.