Sejak Pandemi, Inggris Mengalami Peningkatan Kematian Akibat Minuman Beralkohol hingga 19 Persen

- 8 Desember 2021, 09:42 WIB
Ilustrasi minuman beralkohol cocktail.  Inggris melaporkan lonjakan kasus kematian akibat minuman beralkohol sejak pandemi Covid-19 berlangsung dalam periode 2020.
Ilustrasi minuman beralkohol cocktail. Inggris melaporkan lonjakan kasus kematian akibat minuman beralkohol sejak pandemi Covid-19 berlangsung dalam periode 2020. /Pixabay/LicorBeirao

PR TASIKMALAYA - Inggris mengalami peningkatan kematian akibat minuman beralkohol sejak pandemi.

Dalam beberapa waktu ini, Inggris dikabarkan telah mengalami lonjakan kematian yang disebabkan oleh minuman beralkohol.

Kematian yang disebabkan oleh minuman beralkohol di Inggris telah meningkat hingga sekitar 19 persen yang dimulai sejak tahun 2020.

Dalam hal tersebut, dapat diketahui bahwa Inggris telah mengalami kenaikan yang sangat besar atas kasus kematian yang disebabkan oleh minuman beralkohol.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Desember 2021: Khianati Irvan, Iqbal Kabur dengan Uang 5M dari Al?

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian, Menurut sebuah Kantor Statistik Inggris, ada 8.974 orang yang mati akibat mengkonsumsi minuman beralkohol dalam periode 2020.

Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya yang mencatat 7.565 kematian pada tahun 2019 akibat minuman beralkohol.

Adapun kenaikan kematian yang disebabkan minuman beralkohol di Inggris pada setiap tahunnya data dimulai sejak tahun 2001.

Diketahui beberapa orang di Inggris telah mengkonsumsi lebih dari 14 unit minuman beralkohol, setelah seminggu terjadi penguncian nasional dalam pandemi virus corona.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x