WHO Sayangkan Respons Global yang Memburuk terhadap Malaria, Kasus Naik hingga 14 Juta dari Sebelumnya

- 7 Desember 2021, 10:37 WIB
ILUSTRASI - WHO dalam laporannya menyebut bahwa respons global terhadap malaria memburuk yang membuat kasus naik hingga 14 juta dari tahun sebelumnya.
ILUSTRASI - WHO dalam laporannya menyebut bahwa respons global terhadap malaria memburuk yang membuat kasus naik hingga 14 juta dari tahun sebelumnya. /pixabay/41330/

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Bekasi Desember 2021 Lengkap dengan Link Pendaftarannya

Banyak negara juga berusaha meningkatkan program mereka untuk memerangi malaria.

“Pesan pertama, dalam banyak hal, adalah pesan kabar baik,” ujar Pedro Alonso, direktur Program Malaria Global WHO.

“Berkat upaya keras negara-negara endemis malaria, saya pikir kita dapat mengklaim bahwa dunia telah berhasil mencegah skenario terburuk kematian akibat malaria sebagai skenario yang mungkin terjadi setahun yang lalu,” katanya.

“Skenario kiamat belum terwujud,” tambahnya.

Baca Juga: Gibran Tepis Disebut Lebih Unggul dari Anies Baswedan di Survei Capres, Ferdinand Hutahaean: Sikap itu...

Antara tahun 2000 dan 2020, 23 negara berhasil melewati tiga tahun berturut-turut tanpa penularan lokal, dan sejauh ini pada tahun 2021, Tiongkok dan El Salvador disertifikasi bebas malaria.

Langkah positif lainnya adalah pengembangan vaksin malaria pertama. Pekan lalu, aliansi vaksin global, Gavi, mengatakan telah menyetujui pendanaan untuk meluncurkan suntikan kepada anak-anak di Afrika sub-Sahara.

Namun demikian, WHO memperingatkan bahwa kemajuan melawan malaria telah mendatar dalam beberapa tahun terakhir.

Puluhan negara telah menghitung peningkatan kematian terkait malaria sejak 2015, tahun dasar untuk strategi malaria WHO.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah