Tracey menyampaikan hal ini kepada manajemen dan para bos menugaskannya untuk mengemudikan mobil bertingkat tunggal dan ganda dengan kaca spion model lama.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Benarkah Misteri Ramalan Jayabaya Kini Terbukti?
Tracey baru-baru ini ditugaskan pada rute 93 dari Shudehill ke Prestwich, dan mengatakan bahwa dia akan semakin sering menemukan kaca spion yang rumit.
“Itu salah satu peralatan terpenting di bus. Anda membutuhkannya untuk berbelok di tikungan atau berhenti di halte bus.
“Saat Anda berbelok, Anda perlu melihat cermin itu untuk melihat sudut di roda belakang sehingga Anda tidak memotong trotoar,” kata Tracey.
Tracey mengaku telah tergerak oleh curahan dukungan dari rekan-rekannya.
"Saya bekerja dengan sekelompok pemuda yang hebat. Mereka menyenangkan," katanya.
“Saya mendapat dukungan yang luar biasa dengan ini. Itu hanya membuatku terpesona,” tuturnya.
Sebagai bagian dari perjuangan Tracey untuk mempertahankan pekerjaannya, rekan-rekannya telah memulai petisi yang kini memiliki lebih dari 1.700 tanda tangan.***