75 Kasus Covid-19 Omicron Ditemukan di Inggris

- 4 Desember 2021, 10:54 WIB
Ilustrasi - Inggris mengonfirmasi  adanya temuan 75 kasus varian Covid-19 Omicron di negaranya.
Ilustrasi - Inggris mengonfirmasi adanya temuan 75 kasus varian Covid-19 Omicron di negaranya. /Pixabay/geralt

UKHSA merilis penilaian risiko varian Covid-19 Omicron, dan menempatkannya sebagai 'red alert' karena kemampuan teoritis, mutasi, dan kekebalannya terhadap vaksin.

Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Cerita Soal Valencya di Podcast Deddy Corbuzier, Ungkap Hal Ini

Status kuning, penularan antar manusia: Omicron bertransmisi dengan cepat dan berhasil. Peningkatan transmisi dibandingkan dengan Delta masuk akal secara biologis.

Status merah, kekebalan alami: Berdasarkan data laboratorium tentang mutasi individu, dan pemodelan struktural, mutasi yang ada sangat mungkin mengurangi pengikatan antibodi.

Status merah, kekebalan dari vaksin: Mutasi yang menunjukkan berkurangnya perlindungan dari kekebalan vaksin. Mutasi yang ada cenderung mengurangi pengikatan antibodi.

Baca Juga: 3 Kode Redeem GI Genshin Impact Terbaru, 4 Desember 2021: Menangkan Hadiah Adventurer Exp dari Mihoyo

Status merah, terapi: Mutasi yang ada cenderung mengurangi pengikatan antibodi monoklonal terapeutik yang ada, berdasarkan pemodelan struktural.

UKHSA menambahkan, bahwa tes PCR mampu membedakan Omicron dari varian Covid-19 lain.

S-gene drop out yang merupakan indikasi Omicron dan beberapa varian Covid-19 lainnya, telah meningkat 141 persen dalam seminggu terakhir di Inggris.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021: Kalahkan Ganda Putra Denmark, The Minions Juara Grup A

Halaman:

Editor: Gani Kusumanegara

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah