Tuduhan Rasisme Keluarga Kerajaan Disebut Sebabkan Perpecahan Antara Pangeran Harry dan Pangeran William

- 29 November 2021, 21:26 WIB
Sebuah buku menyebut bahwa tuduhan rasisme oleh keluarga kerajaan menyebabkan hubungan antara Pangeran Harry dan William semakin renggang.
Sebuah buku menyebut bahwa tuduhan rasisme oleh keluarga kerajaan menyebabkan hubungan antara Pangeran Harry dan William semakin renggang. /REUTERS

PR TASIKMALAYA - Rasisme dalam keluarga Kerajaan Inggris salah satu penyebab perpecahan antara Pangeran Harry dan Pangeran William.

Penyebab utama tuduhan rasisme itu dimulai ketika Pangeran Charles mempertanyakan warna kulit dari anak Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Kala itu, Pangeran Charles sedang duduk sarapan bersama istrinya, Camilla.

Ayah dari Pangeran Harry dan Pangeran William itu tiba-tiba menanyakan perihal rupa dari anak Meghan Markle itu.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Wajib Waspada Besok: Pisces Salah Satunya, Coba Perhatikan Tindakan Anda

Mendengar pertanyaan itu, Camilla sedikit terkejut, ia pun menanggapi bahwa rupa anak Pangeran Harry dan Meghan Markle berparas cantik.

Akan tetapi, maksud pertanyaan dari Pangeran Charles bukanlah paras dari wajah anak tersebut, melainkan warna kulit.

Percakapan itu rupanya tertulis dalam sebuah buku berjudul Brothers And Wives: Inside The Private Lives of William, Kate, Harry and Meghan karya Christopher Andersen.

Namun, Andersen merasa bahwa apa yang disampaikan Pangeran Charles perihal warna kulit anak Pangeran Harry dan Meghan Markle dipelintir oleh oknum orang dalam kerajaan.

Baca Juga: Firasat Syakir Daulay Sebelum Ameer Azzikra Wafat, Sering Ucapkan Hal Ini

Sehingga terkesan pertanyaan tersebut menjurus ke tuduhan rasisme.

Masalah semakin memuncak saat buku tersebut sampai ke telinga Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Menurut Andersen, pertanyaan yang diajukan Pangeran Charles itu diajukan dengan nada yang cukup serius di Istana Buckingham.

Adapun hal itu menjadi bahan gosip para bangsawan kerajaan, dimana keluarga kerajaan menerima anggota dari keturunan Afrika-Amerika.

Baca Juga: Simak! Ini Dia Tata Cara Pendaftaran untuk Daftar Program JKP

Selain itu, buku tersebut juga mengungkap rasa frustasi Pangeran Harry setelah ia mengeluh kepada Pangeran Charles.

Pernyataan orang dalam kerajaan menyebutkan bahwa Pangeran Harry terlalu sensitif tentang masalah rasisme.

Lain halnya dengan pandangan dari Pangeran William, menurutnya, mengomentari warna kulit merupakan tindakan yang tidak bijaksana, tetapi hal itu bukan merupakan rasisme dalam keluarga.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Page Six, menurut Andersen bahwa tuduhan rasisme yang serius adalah penyebab utama perpecahan William dan Harry.

Baca Juga: Minyak Goreng Jelantah Dijadikan Warga Jakarta Barat Penghasilan Tambahan, Per Liter Dibayar Segini

Tak hanya itu, situasi semakin diperparah oleh Ratu Elizabeth II karena menghapus Harry dan Meghan dari daftar keluarga kerajaan.

Parahnya, pada Desember 2019, keluarga kerajaan meminta untuk menghapus foto Harry, Meghan dan Archie sebelum melakukan rekaman ucapan natal kepada rakyat Inggris dan negara-negara persemakmuran.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Page Six


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah