Pihak Berwenang Rusia Melaporkan 51 Orang Tewas dalam Kejadian Ledakan di Pertambangan Batu Bara Siberia

- 27 November 2021, 08:20 WIB
Ilustrasi ledakan. Pihak berwenang rusia melaporkan 51 orang tewas dalam kejadian ledakan di pertambangan batu bara, Siberia.
Ilustrasi ledakan. Pihak berwenang rusia melaporkan 51 orang tewas dalam kejadian ledakan di pertambangan batu bara, Siberia. /Pixabay/MarkusVogt

PR TASIKMALAYA - Pada hari Jumat, 26 November 2021 pihak yang berwenang Rusia telah merilis beberapa korban yang tewas dalam sebuah ledakan yang terjadi di Siberia.

Pihak berwenang Rusia merilis sebanyak 51 orang yang tewas setelah terjadinya ledakan yang menghancurkan tambang batu bara di Siberia.

Namun sebelumnya pihak berwenang Rusia telah melaporkan sedikitnya ada 52 orang yang diduga tewas.

Akan tetapi, tim penyelamat dari Rusia telah menemukan satu orang yang dinyatakan selamat.

Baca Juga: Ditanya Boy William soal Lagu Paling Menjijikan, Ini Jawaban Afgan

Dari 51 orang yang tewas, dirilis pihak berwenang Rusia, yakni diantaranya sebanyak 46 orang penambang dan 5 orang dari tim penyelamat.

Hal tersebut diketahui dari pemerintah wilayah Kamerovo, Siberia barat daya yang diterbitkan secara online.

Sementara seorang pejabat dari Rusia telah menganggap satu orang yang selamat dari ledakan tambang batu bara di Siberia itu adalah sebuah keajaiban.

"Saya dapat menganggapnya sebagai keajaiban," ucap pejabat Menteri Darurat, Alexander Chupriyan.

Baca Juga: SIM Keliling Tasikmalaya Hari Ini Sabtu 27 November 2021

Adapun Gubernur Kamerovo, Siberia, Rusia, yakni Sergei Tsivilyov pada hari Jumat pagi, mengatakan ada korban yang selamat dalam kejadian ledakan tersebut, sangatlah tidak mungkin.

Pasalnya, sebuah ledakan tambang batu bara kali ini, yaitu menjadi yang paling mematikan di Rusia dari pada yang terjadi sejak tahun 2010.

Dilansir PikiranRakyat- Tasikmalaya.com dari laman ABC News ledakan tambang batu bara di Siberia, Rusia, pada tahun 2010 yang telah menewaskan sedikitnya 91 orang.

Selain itu, pada tahun 2016 juga terjadi ledakan tambang batu bara, di ujung Utara Rusia.

Baca Juga: YouTuber AS Buat Squid Game Versi Dunia Nyata dengan Hadiah Uang Tunai Rp6,4 Miliar, Begini Konsepnya!

Ledakan tersebut telah menewaskan sedikitnya 36 orang penambang batu bara.

Oleh karena itu, pihak berwenang Rusia telah menganalisis beberapa tempat pertambangan batu bara, terkait keamanannya.

Dari 58 tempat pertambangan batu bara yang berada di Rusia, ada 20 tempat tambang batu bara telah dinyatakan tidak aman.

Dengan begitu, dalam kejadian tersebut pada tahun ini pihak berwenang Rusia telah mendenda tambang batu bara itu, mencapai puluhan ribu dolar.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Diminta Waspada: Libra Tetap Rendah Hati, Sagitarius Tepati Janji

Pasalnya, ada beberapa pekerjaan di bagian tertentu pertambangan telah melanggar keselamatan.

Dengan begitu, aparat penegak hukum Rusia, juga telah mengatakan, bahwa beberapa penambang telah melalaikan tingginya tingkat gas beracun.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah