PR TASIKMALAYA - Kantor berita Rusia menyebut kebakaran di tambang batu bara Siberia, telah menewaskan 52 penambang dan penyelamat.
Pejabat setempat sebelumnya mengatakan bahwa tim penyelamat telah menemukan 14 mayat dan pencarian 38 orang hilang, buntut kebakaran di tambang batu bara Siberia.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari India Today, pencarian korban tambang batu bara Siberia kini dihentikan karena alasan keamanan.
Hal ini karena penumpukan gas metana dan potensi asap beracun yang tinggi dari kecelakaan tambang batu bara Siberia.
Baca Juga: Spoiler Now We Are Breaking Up Episode 5: Ha Young Eun Beri Jawaban untuk Yoon Jae Guk
Kantor berita Tass dan RIA-Novosti juga menyebut bahwa otoritas berkecil hati apabila tidak ada peluang untuk menemukan korban yang selamat.
Terkait hal tersebut, seorang perwakilan dari pemerintah daerah mengonfirmasi jumlah korban tewas akibat kebakaran sebanyak 52 orang.
Tercatat ada sebanyak 285 orang ketika kebakaran terjadi, dan asap dengan cepat memenuhi tambang batu bara melalui sistem ventilasi.
Baca Juga: Sudah Mulai Bekerja dari Kantor? 9 Hal Ini yang Harus Dipertimbangkan Saat WFO