Rusia Akui Hancurkan Satelit saat Uji Coba Rudal, Stasiun Luar Angkasa Terancam?

- 17 November 2021, 18:50 WIB
Ilustrasi rudal. Rusia mengakui telah salah satu satelitnya saat melakukan uji coba rudal, AS menuduh Stasiun Luar Angkasa Internasional terancam.
Ilustrasi rudal. Rusia mengakui telah salah satu satelitnya saat melakukan uji coba rudal, AS menuduh Stasiun Luar Angkasa Internasional terancam. /KCNA via REUTERS

PR TASIKMALAYA - Rusia mengaku menghancurkan salah satu satelitnya selama uji coba rudal, tetapi menolak tuduhan AS bahwa itu membahayakan Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Pejabat AS pada Senin, menuduh Rusia melakukan serangan berbahaya dan tidak bertanggung jawab terhadap satelit dan memaksa kru ISS untuk mengambil tindakan untuk menghindar.

Langkah itu menghidupkan kembali kekhawatiran tentang meningkatnya perlombaan pembuatan senjata ruang angkasa, yang mencakup segala hal mulai dari senjata laser.

Baca Juga: Gisella Anastasia Ultah ke-31, Ini Curhat Harunya, Tak Menyangka Ada Surprise dari Orang Terdekat

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah berhasil melakukan tes, akibatnya pesawat ruang angkasa Rusia ‘Tselina-D’ yang telah mengorbit sejak 1982 itu dihancurkan.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, kemudian mengatakan peluncuran itu menggunakan sistem menjanjikan yang secara akurat mengenai sasarannya.

“Fragmen yang terbentuk tidak menimbulkan ancaman bagi aktivitas luar angkasa,” kata Shoigu.

Baca Juga: Sophia Rogan, Perempuan 19 Tahun Wakili Indonesia di Ajang Kemanusiaan Dunia Miss Grand International 2021

Para pejabat AS mengatakan mereka tidak diberitahu sebelumnya tentang uji coba rudal anti-satelit keempat yang pernah menghantam pesawat ruang angkasa dari darat yang menghasilkan lebih dari 1.500 keping puing orbit.

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x