Krisis Kerajaan Inggris Meningkat Gegara Perseteruan Pangeran William dan Kate Middleton dengan BBC!

- 25 November 2021, 15:55 WIB
Akibat perseteruan Pangeran William dan Kate Middleton dengan BBC, krisis di Kerjaan Inggris meningkat.
Akibat perseteruan Pangeran William dan Kate Middleton dengan BBC, krisis di Kerjaan Inggris meningkat. /Reuters/Toby Melville

Acara dokumenter yang dibagi ke dalam dua bagian itu, bagian pertamanya sudah disiarkan pada Senin lalu.

Dan secara khusus membahas soal Pangeran William dan adiknya, Pangeran Harry.

Di dalam acara dokumenter sempat disebutkan bahwa Pangeran William dan istrinya adalah pihak yang bertanggung jawab terhadap seluruh skandal yang melilit Pangeran Harry dan Meghan Markle sewaktu keduanya masih menjadi anggota aktif dari Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Sebut Faisal Marah Besar hingga Singgung Biaya Gala, Susu, hingga Perlu Pampers

Pihak Kerajaan Inggris yang diwakili Istana Buckingham, Istana Kensington, dan Clarence House pun merilis pernyataan bersama untuk menepis tuduhan tidak beralasan yang dibuat acara dokumenter BBC tersebut.

Sekedar bantahan yang dirilis pihak Kerajaan Inggris dilaporkan sudah berhasil membuat sebagian besar masyarakat Inggris tidak puas.

Hal ini malah makin diperparah dengan Pangeran William dan Kate Middleton yang tiba-tiba saja mengumumkan bahwa mereka telah melarang BBC untuk menyiarkan konser Natal kerajaan tahunan.

Baca Juga: Banyak Rahasia Buruk Pangeran Harry dan Meghan Markle yang Bocor, Istana Kensington Dituduh Jadi Dalangnya

Tentunya masyarakat sendiri sudah bisa menebak bahwa alasan di balik kenapa hak siar konser Natal yang akan direkam di Westminster Abbey awal bulan depan tersebut dipindahkan dari BBC ke ITV adalah semata-mata karena ‘dendam’ Pangeran William.

Komentator Kerajaan Inggris Kate Bevan lewat akun Twitter pribadinya menyuarakan protesnya atas sikap tidak dewasa yang ditunjukkan pihak keluarga kerajaan cuma gegara acara dokumenter.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah