PR TASIKMALAYA – Kelompok hak asasi manusia, Amnesty International, menyebut bahwa Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah memasuki zona yang berbahaya.
Zona berbahaya yang dimaksud Amnesty International adalah tindakan IOC yang mengambil bagian dalam panggilan telepon dengan Peng Shuai.
Panggilan telepon itu dimaksudkan IOC untuk memberikan jaminan atas keselamatan atlet Tiongkok tersebut.
Peng Shuai, mantan petenis nomor satu dunia ganda, melakukan panggilan video pada Minggu, 21 November 2021 dengan presiden IOC Thomas Bach.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, ia mengatakan bahwa dirinya aman dan baik-baik saja.
Peng Shuai menyakinkan hal itu setelah pemerintah Barat dan komunitas tenis global menyatakan keprihatinan yang meningkat untuk kesejahteraannya.
Wanita berusia 35 tahun itu tidak terlihat selama hampir tiga minggu sejak melontarkan tuduhan di media sosial bahwa mantan Wakil Perdana Menteri Zhang Gaoli telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Baca Juga: Indra Kenz Hilang HP di Acara Ulang Tahun Atta Halilintar, Begini Lokasi Terakhirnya