Ancaman terorisme menjadi hal yang sangat serius karena dapat mengganggu stabilitas negara di Timur Tengah.
Keterkaitan antara kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dengan Al-Qaeda dan juga ISIS menjadi perhatian bagi dunia Internasional.
Baca Juga: Silang Pendapat Said Didu dan Tifatul Sembiring Soal Penyelesaian Utang Garuda: Tidak Setuju
“Kami memantau dengan sangat cermat, dan kami menjaga hubungan baik dengan rekan-rekan di Timur Tengah di sektor kontraterorisme," tutur Prabowo.
Menteri Pertahanan itu menuturkan Indonesia tetap melihat keamanan yang terjadi di Timur Tengah.
Prabowo menyinggung radikalisme akan bertumbuh ketika rakyat kehilangan harapan untuk hidup serta tidak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum.
Baca Juga: Berikut 6 Drama Bertema Supernatural untuk Temani Setiap Akhir Pekan Anda!
“Saya percaya bahwa ekstremisme dan radikalisme akan tumbuh subur ketika ada kemiskinan, ada ketidaksetaraan, ketidakadilan. rakyat kehilangan harapan, warga miskin tidak mendapatkan perlakuan yang sama di mata hukum, dan mereka merasa ditinggalkan oleh yang berkuasa," ucapnya.
Prabowo Subianto percaya hal tersebut merupakan sasaran empuk bagi ekstremisme dan radikalisme.
Paham radikal dan ekstremis diyakini Prabowo akan menghilang ketika keadilan dan demokrasi sudah diterapkan dengan benar dan berpihak pada rakyat.***