PR TASIKMALAYA – Penelitian seputar follower media sosial (medsos) yang dibuat Sortlist baru-baru ini berhasil membeberkan bahwa Pangeran Charles sengaja ‘membeli’ pengikut Instagram palsu.
Sejumlah follower Instagram palsu ini kabarnya ‘dibeli’ supaya jadi pengikut setia akun medsos Clarence House yang merupakan media publikasi resmi aktivitas Pangeran Charles dan istrinya, Camilla.
Sebanyak 23 persen dari 1,5 juta follower akun Instagram Pangeran Charles dicurigai sebagai akun palsu, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman My London.
Memiliki 23 persen pengikut Instagram palsu ini membuat Pangeran Charles berada di urutan ketiga dalam daftar 10 pemimpin dunia dengan follower palsu terbanyak di dunia.
Baca Juga: Pedangdut Tiara Marleen Menantang Lesti Kejora, Netizen Ramai-Ramai Berkomentar Begini!
Sementara dua pemimpin dunia yang namanya berada di urutan pertama dan kedua ada Ratu Rania dari Kerajaan Yordania dengan 27 persen pengikut palsu.
Serta Hillary Clinton dengan 24 persen pengikut palsu.
Menyusul di urutan keempat hingga kesepuluh ada Putri Charlene (23 persen), Putra Mahkota Yordania (23 persen), Angela Merkel (22 persen), Emmanuel Macron (20 persen), Justin Trudeau (19 persen), George W. Bush (19 persen), dan Donald Trump (18 persen).
Baca Juga: Studi Sebut Screen Time Dapat Tingkatkan Risiko Stroke