Kim Kardashian Bantu Biayai Pesepak bola Wanita Afghanistan ke Inggris

- 19 November 2021, 13:35 WIB
Dengan kedermawanan Kim Kardashian, pesepak bola wanita Afghanistan dibiayai olehnya untuk pergi ke Inggris.
Dengan kedermawanan Kim Kardashian, pesepak bola wanita Afghanistan dibiayai olehnya untuk pergi ke Inggris. /Instagram @kimkardashian

PR TASIKMALAYA - Anggota tim sepak bola wanita Afghanistan dibiayai oleh Kim Kardashian menuju Inggris.

Penerbangan evakuasi tim sepak bola wanita Afghanistan tersebut didanai secara sukarela oleh selebritas AS Kim Kardashian.

Sejumlah 35 pesepak bola wanita dan keluarga mereka, total 130 orang, yang dibiayai Kim Kardashian tiba di Bandara Stansted, sebelah timur London, pada dini hari Kamis pagi, demikian menurut ROKiT Foundation.

Tim tersebut berada di Pakistan dengan visa 30 hari sementara sejak melarikan diri dari Afghanistan menyusul pengambilalihan negara oleh Taliban.

Baca Juga: Dalam Sidang Bersama PBB, India Singgung Negara-Negara yang Membiayai Terorisme!

Namun mereka berisiko dikirim kembali ketika masa suaka mereka berakhir jika tidak ada negara lain yang siap menerima mereka.

Namun penerbangan khusus yang dibiayai Kim Kardashian telah membawa mereka ke Inggris tempat mereka akan menghabiskan 10 hari karantina Covid-19 di sebuah hotel sebelum benar-benar bebas.

Seorang perwakilan Kim Kardashian mengatakan kepada kantor berita PA Inggris bahwa penerbangan itu didanai oleh dia dan merek SKIMS-nya.

Baca Juga: 20 Ucapan Hari Anak Sedunia Berupa Quotes Bijak, Cocok Dijadikan Caption Medsos Gratis!

Siu-Anne Gill, chief executive officer dari ROKiT Foundation yang membantu mengatur pembebasan para pesepak bola dari Afghanistan, mengatakan dia sangat rendah hati dengan keberanian yang ditunjukkan oleh gadis-gadis ini.

"Itu menginspirasi kami untuk memastikan bahwa upaya mereka untuk melewati perbatasan tidak sia-sia," katanya.

Sejak Taliban kembali berkuasa pada 15 Agustus 2021, mereka mengatakan perempuan dapat bermain sepak bola tetapi hanya dalam kondisi yang ketat yaitu dilarang bermain di tempat umum.

Baca Juga: Wamenparekraf Apresiasi Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas', Sebut Representasi Kebangkitan Film

Pemain wanita Afghanistan lainnya telah melarikan diri ke Portugal.

Leeds United adalah salah satu organisasi yang menawarkan untuk membantu para pesepak bola yang telah tiba di Inggris, sebagaimana disampaikan Andrea Radrizzani, pemilik tersebut.

"Kami senang Tim Sepak Bola Pengembangan Wanita & Anak Perempuan Afghanistan dan keluarga mereka yang dipimpin oleh sosok pemberani mereka, mantan kapten Khalida Popal, telah mendarat dengan selamat di Inggris, mengikuti upaya ekstensif oleh sejumlah mitra," ujarnya.

Baca Juga: Polandia Alami Krisis di Perbatasan Belarusia, Tentara Inggris Akan Lakukan Ini

"Kami merasa terhormat telah memainkan peran kami dan bersyukur bahwa Pemerintah Inggris telah membantu," tuturnya.

Seorang juru bicara pemerintah Inggris angkat bicara usai tibanya para pesepak bola Afghanistan di negaranya.

"Seperti orang lain yang kami bawa ke Inggris dari Afghanistan, tim sepak bola putri Afghanistan akan menerima sambutan hangat, dukungan, dan akomodasi," ungkapnya.

Baca Juga: Genshin Impact Hadirkan Karakter Ganyu Lagi, Berikut Selengkapnya

Islamis Taliban melarang wanita dari kegiatan olahraga atau bahkan pergi ke pertandingan.

Terakhir kali mereka memberlakukan larangan itu adalah pada saat memerintah Afghanistan pada 1996 hingga invasi pimpinan AS 2001 yang mengikuti serangan Al-Qaeda 11 September 2001 di Amerika Serikat.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x