Network
PR TASIKMALAYA - Media sosial Instagram milik Meta sedang dalam pantauan beberapa negara bagian di Amerika Serikat.
Hal itu menyusul ditemukanya laporan penelitian internal Meta menunjukkan bahwa Instagram berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental anak-anak di Amerika Serikat.
Sebagai pengguna yang belum paham fitur Instagram, anak-anak sangat riskan mengidap terganggunya kesehatan fisik dan mental.
Facebook sedang berjuang melawan salah satu krisis reputasinya yang paling serius setelah seorang pelapor membocorkan dokumen internal perusahaan Meta.
Baca Juga: Jeremy Renner Komentari Masa Depan MCU Setelah Series Hawkeye
"Facebook, sekarang Meta, telah gagal melindungi kaum muda di platformnya dan malah memilih untuk mengabaikan atau, dalam beberapa kasus, menggandakan manipulasi yang diketahui yang menimbulkan ancaman nyata bagi kesehatan fisik dan mental mengeksploitasi anak-anak demi keuntungan," kata Jaksa Agung Negara bagian Massachusetts Maura Healey dalam sebuah pernyataan.
Konsorsium jaksa agung serta penegak hukum dan penasihat hukum terkemuka negara bagian termasuk New York, Colorado, California, Florida, Kentucky, Nebraska, New Jersey, Tennessee, dan Vermont sedang menyelidiki laporan ini.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV, pihak Meta belum menanggapi pernyataan yang beredar ini.
Baca Juga: Ejek Atta Halilintar di Depan Aurel Hermansyah, Rizky Billar: Dijajah ya?
