Satu akun dibuat untuk pengguna berusia 13 tahun sementara dua lainnya berusia 16 tahun.
Akan tetapi hasil penelitian menunjukkan bahwa ketentuan ‘pencurian data’ ini dilanggar sendiri oleh pihak Instagram dan Facebook.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Dompet untuk Mengetahui Apa yang Menghambatmu Menjadi Kaya
Di mana mereka ketahuan menggunakan perangkat lunak konversi API.
Penggunaan perangkat lunak ini menyebabkan pihak Instagram dan Facebook bisa mengumpulkan riwayat browsing dari sejumlah akun.
Termasuk laman berita lokal dan toko pakaian daring manakah yang paling sering dikunjungi.
Baca Juga: Jelang Trailer ke-2 Spider-Man: No Way Home, Andrew Garfield Tegaskan Hal Ini
Hasil penelitian ini dibantah oleh secara tegas oleh Meta.
Meta membantah pencurian data riwayat browsing sengaja dilakukan supaya para pelaku industri periklanan bisa menargetkan pengguna yang berusia di bawah 18 tahun.
Meski sudah membantah hasil penelitian yang dilakukan terhadap kinerja Facebook dan Instagram ini, presiden Meta yaitu Mark Zuckerberg tetap dituntut melalui surat terbuka.