Network
PR TASIKMALAYA - Pada 4 Februari 2004, Mark Zuckerberg merilis laman media sosial Facebook.
Kesuksesan Mark Zuckerberg menjadikan Facebook menjadi perusahaan raksasa teknologi mengantarkan dirinya masuk kedalam salah satu orang terkaya di dunia.
Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan nama Facebook Inc menjadi Meta Platform Inc pada Kamis 28 Oktober 2021 lalu.
Baca Juga: Perubahan Nama Facebook Menjadi Meta Platform Tuai Kritikan dari Pionir Metaverse
Perubahan nama tersebut mencerminkan fokus raksasa teknologi ini membangun dunia virtual baru.
Facebook memulai perjalanan sejak perilisannya pada tahun 2004 sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.Tasikmalaya.com dari laman ANTARA.
Pada tahun berikutnya, Facebook mendapatkan suntikan dana dari Accel partners sebesar USD 12,7 juta atau sekira Rp129 miliar (kurs tahun tersebut).
Baca Juga: Mark Zuckerberg Sebut Facebook Resmi Berganti Nama Jadi Meta: untuk Mencerminkan Siapa Kami
Pada bulan April tahun 2012, Facebook mengakuisisi Instagram dengan biaya USD 1 miliar atau setara dengan Rp9,8 triliun (kurs tahun tersebut).
Selanjutnya, tahun 2012 Facebook terjun ke pasar modal dengan total valuasi USD 104 miliar atau setara Rp1 kuadriliun (kurs saat itu).
Pada tahun 2014, Facebook kembali mengakuisisi sebuah perusahaan yaitu WhatsApp dengan menelan biaya USD 19 miliar atau setara dengan Rp 235 triliun (kurs saat itu).
Baca Juga: Resmi Ganti Nama Jadi Meta, Facebook Malah Dituduh Ingin Menghindari Skandal
Di tahun yang sama, Facebook juga mengakuisisi Oculus VR, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang virtual reality service.
Pada hari Kamis, 28 Oktober 2021, Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan nama Facebook menjadi Meta.
Kata Meta berasal dari bahasa Yunani yang artinya melampaui, hal ini melambangkan perusahaan yang terus bertumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Resmi Ganti Nama Facebook Inc dengan Meta, Saham Naik 1,5 Persen
Selain untuk melepaskan citra Facebook sebagai perusahaan jejaring sosial, nama Meta juga dipilih sebagai identitas yang sejalan dengan visi besarnya yaitu menghidupkan “metaverse”.
“Misi kami tetap sama, tentang menyatukan manusia," tutur Mark Zuckerberg.
Metaverse memiliki tujuan menggabungkan virtual dan augment reality tempat pengguna dapat melakukan banyak hal dalam dunia maya seperti berinteraksi sosial, menikmati hiburan, bermain game, bekerja, belajar, hingga berbisnis.
“Aplikasi kami juga tidak berubah, kami masih menjadi perusahaan yang merancang teknologi untuk menghubungkan antarmanusia,” ujarnya.***
