Studi:Obat Penurun Kolesterol Bisa Mengurangi Risiko Kematain Akibat Covid-19

- 16 November 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi Obat-obatan. Dilaporkan jika terdapat studi yang menunjukkan obat penurun kolesterol dapat mengurangi risiko kematian karena Covid-19.
Ilustrasi Obat-obatan. Dilaporkan jika terdapat studi yang menunjukkan obat penurun kolesterol dapat mengurangi risiko kematian karena Covid-19. /PEXELS/SHVETS production//

PR TASIKMALAYA - Studi menunjukkan obat penurun kolesterol bernama Statin bisa mengurangi risiko kematian akibat Covid-19.

Statin digunakan oleh penelitian yang dilakukan di Swedia dan dikaitkan dengan sedikit penurunan risiko kematian yang terkait Covid-19.

Kandungan dari Statin adalah intervensi yang direkomendasikan dan umum untuk mencegah kejadian kardiovaskular dengan mengurangi kadar kolesterol lipoprotein dalam darah.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Tangerang 20 November - 11 Desember 2021, Diadakan Setiap Sabtu

Saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, Statin telah diperdebatkan apakah mempengaruhi risiko kematian akibat Covid-19.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV, para peneliti di Karolinska Institutet di Swedia melakukan studi populasi terbesar hingga saat ini di lapangan.

Studi yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal 'PLOS Medicine', menunjukkan bahwa pengobatan statin sedikit menurunkan angka kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Samator Grup Lulusan D3 dan S1, Banyak Posisi yang Dibuka

Sebelumnya, penelitian tidak memberikan jawaban yang jelas dan sering mengalami keterbatasan karena hanya mencakup pasien rawat inap di rumah sakit.

Mengacu data dari kependudukan Swedia, para peneliti dari studi terbaru mengikuti 963.876 penduduk Stockholm di atas usia 45 antara Maret dan November 2020.

Temuan ini didasarkan pada analisis data tentang pengobatan dan perawatan kesehatan yang diresepkan peserta dan dari Daftar Penyebab Kematian.

Baca Juga: Akun Twitter BTS WORLD Ditangguhkan, ARMY Merasa itu Tak Adil, Ada Apa?

Informasi tersebut dianalisis sehubungan dengan faktor-faktor seperti kondisi medis yang didiagnosis.

Studi menunjukkan bahwa pengobatan statin dikaitkan dengan risiko kematian akibat Covid-19 yang sedikit lebih rendah, korelasi yang tidak bervariasi secara signifikan di antara kelompok yang berisiko.

“Hasil kami menunjukkan bahwa pengobatan statin dapat memiliki efek profilaksis moderat pada kematian Covid-19,” kata rekan penulis studi Rita Bergqvist, seorang mahasiswa kedokteran di Karolinska Institutet.

Baca Juga: Tak Sangka Lihat Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Dapat Banyak Simpati, Eko Patrio: Mungkin Efek...

Para peneliti mencatat bahwa studi acak akan diperlukan untuk memastikan apakah ada hubungan sebab akibat.

“Secara keseluruhan, temuan kami mendukung penggunaan statin secara berkelanjutan untuk kondisi seperti penyakit kardiovaskular dan tingkat lipid darah yang tinggi sejalan dengan rekomendasi saat ini selama pandemi Covid-19,” ujar rekan penulis studi Viktor Ahlqvist, seorang mahasiswa doktoral di Institut Karolinska, Swedia.

Para peneliti mencatat satu keterbatasan penelitian yang menyangkut penggunaan data resep tanpa kemungkinan memeriksa penggunaan obat individu.

Terakhir, mereka juga tidak mampu mengontrol faktor risiko seperti merokok dan indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi, hanya mendiagnosis kondisi kesehatan.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah